Kembali ke Neraka
p telapak tangan yang baru saja mengge
uka yang kau dapa
mantan, Nefa terdiam dan mengepalkan kedua tan
h berakhir di masa lalu. Dan untuk ke
yah biologis atau ayah kandung dari Refano itu mengangk
n!" tolaknya menggelengkan kepal
itu di ruangan ini, kembali men
waktu yang kuhabiskan bersamamu dulu. Jangan sampai, perasaan ini kembali membesar. Aku tak ingin
gera pindah dari tempat ini. Sambil mencari cara untuk menjadi Ib
" tebak pria itu membuat tubuh Nefa tersentak, tapi dia tak b
itu bisa memastikan kalimatnya barusan benar. Han
unduk dan mengepalkan tangan, lalu menatap Nefa yang masih memalingkan wa
melihat ke arah lain. Suasana me
terla
m masam, mengepalkan tangan menguatkan tek
aan Nefa saat ini. Intinya, dia tak
emiliki kesempatan kedua!" balas si pria tak m
yang paling dia benci dan sudah dilupakan. Tapi, kata-kata
idengar oleh Asphiella dan Sakiel di luar ruangan. Keduan
dipanggil. Kecuali ada hal yang mendadak seperti musuh da
untuk mendapatkan kesempatan kedua, tapi untukmu tidak!" samb
n kedua tangan tak berdaya. Di
mengusap air mata itu, dan menenangkan Nefa agar
ebih dari yang sekarang. Tentu
cap dari bibir wanita di hadapannya
a sadar diri kalau itu adalah ak
uk dengan wajah datar, tapi hatinya sangat sulit untuk didefinis
am hening. Kemudian, pria itu merogo
ini kapan saja. Karena aku akan selalu ada untukmu," tu
lihat oleh mikroskop lensa makro sebesar
n bersama black card
ucapkan dengan nada datar itu
ia itu mengucapkan kalimat yang sama. Namun
-hari yang dijalani dengan perasaan berna
lipkan dengan black card tanpa Nefa
diisi olehnya sendiri. Nefa menatap kartu yang diletak
nar pergi dari sini
. Aku tak ingin cerita hidupku serumit novel, harus terjerat dengan mantan seperti
fokus pada satu benda. Data dan inf
ini?" tanyanya mengulurk
i dokter itu. Ternyata bukan hanya data dan informasi dirinya
halaman, ketika dia melihat data ana
dan termangu membayangkan betapa banyaknya kasih sayang
anak kecil!" sambung Nefa menggelengkan kepalanya, lal
memejamkan mata, kemudian menge
Iblis, dan kembali ke Alam Nirwana Neraka!" tutur Nefa,
buat wanita itu meringis dalam bisu. Mena
ya ular sangking sakit dan p
nahannya, kesadarannya s
r menekan tombol pemanggilan darurat. Namun, ada se
tak bukan ada
postur tubuh Nefa, lalu duduk
besar pada Dunia Fana ini, seperti yang diramalkan oleh Archangel. Jang