Kembali ke Neraka

Asphiella dan Sakiel bertatapan. Mer

ng ikuti saya keluar!" p

ruti permintaan Sakiel. Mereka berd

daan ketika ruangan hanya d

Tuan Besar, Ditambah, kenapa juga dia ingin cepat-cepat keluar,'

si la

arna hitam menghubungi sekretarisnya, a

nanti?" tanyanya pelan, memat

patan saat dia datang. Sekretarisnya pun juga tiba

ar dari Asphiella dan Sakiel itupu

anpa banyak basa-basi lgi. Mobil hitam itu langsung be

pada N

eh dua orang yang tak lain ada

ang akan menemuiku?" tanya Nefa mengan

uk dengan mantap d

alian, memeriksa Tuan Muda yang juga dirawat di tempat ini,"

n mendengar jawaban Asphiella. Sesaat, di

sembuh!" tawar Asphiella, tapi na

oleh Asphiella. Dia ingin menolak itu, tapi mengingat kalau dia ha

s memakannya, walau

enampilkan raut wajah tak ingin makan. A

hukan bahwa keberadaan anaknya tak b

kalau sebenarnya. Nefa itu sudah tahu, apa saja yang terjadi p

yang berada di dekatnya, dia men

terus mengarah pada wani

risih, tapi tak menunjukkannya. 'Ada apa d

ha menahan rasa risih. Nam

arah Asphiella, sambil meletakkan

n bersamaku?" tanya Nefa

lla menggelengkan kepalanya. "Hari ini, saya

ga berbentuk huruf O, ketika m

t sedang makan. Rasanya seperti aku ini adalah seora

mineral di atas meja dorong makanan rumah sakit,

langsung berinisiatif me

emperhatikan Anda. Jika tak nyaman, saya akan melihat ke arah lain

eh Asphiella. Sebenarnya, ada rasa tidak nyaman saat dia

erbalut celana kantoran berwarna hitam pun muncul di b

Besar!" serunya dengan

ang baru saja dia minum terasa sangat

ke arah seorang pria yang tak

enyelamatkan anaknya dengan perempuan lain?' tanya

di dalam genggaman itu lan

ah Asphiella, dan menggerakkan tangan sebag

n itu, dia pamit dengan postur tubuh tanpa

ti tak akan berada di sini," ketus Nefa membuang pandangannya ke arah

a pria itu menoreh luka besar mulai

cinta yang tak mampu d

Nefa, sekaligus ayah dari sang anak yang

aa

a langsung menoleh. Tawa cekikikan keluar da

esar' mereka adalah kamu. Aku pikir, lebih baik tidak bertemu," ucap Nefa denga

sakit, mengambil black card. Kemudian mel

aja kita tidak pernah ada hubungan apa-a

rlukanya dengan ekspresi dingin, tapi dia tak tahu. K

black card yang dilempar Nefa, lalu mera

ngabulkannya, apapun itu!" sambung si pria dengan nada serius

ain kali aku akan berusaha untuk tak muncul di

kan, dia tak ingin terjebak lagi de