Langit Kelabu Rinjani
mua keputusan ada di tangan klien. Tolong siapkan pakaianku, aku mau bersih-bersih dulu." Damar masuk ke da
t semangatnya, Damar seakan seperti ana
lan suaminya terlihat sempurna di mata klien. Dia tidak
hitam adalah warna yang netral dan tidak mencolok. Siapa tau, dengan melihatmu, klien akan la
i kita seperti apa. Doakan saja semoga kerja sama i
ng kelupaan,"
a i
keningnya, Damar
ika mengantar Damar sampai ke depan, ia sangat ber
dia sudah tidak sabar ingin bekerja di perusahaan papanya yang sekaran
injani. Mereka bersaudara karena ayah Can
ng tuanya kecelakaan. Yang ia tau orang tuanya men
sahaan yang seharusnya jadi miliknya. Karena dialah ahli waris satu-satunya. Namun karena kelicikan dari seorang Ardy Winardi, ia harus kehilangan semuanya. Ar
i mengetuk-ngetukkan jarinya di meja ruang tamu rumahnya. Ia teringat dengan satu nama yaitu teman masa kecilnya yang selama ini sudah membantunya untuk bangkit kem
unya. Sebenarnya, Zefan itu kerja apa sih di Jakarta? Selama ini dia selalu sok misterius di depanku. Ok, aku akan coba menghubungi dia," gumam Rinjani. Ia m
menuju coffe shop. Aku menun
ke sana, sek
lam perusahaan itu tanpa Damar harus curiga. Karena kalau sampai aku salah langkah, semua rencanaku bisa gagal total dan aku tid
ngantarnya ke coffe shop tempat
bari menunggu Rinjani datang, ia meme
tumpangi sudah sampai ditujuan. Setelai membay
an Damar. Semua mata tertuju kepada Rinjani, penampilannya yang elegan dan p
ri," batin Rinjani. Ri
i?" tanyanya yang sudah
ahkan duduk, baby." Damar berdiri me
ya, apa, Cantika tau k
ui wanita lain di luar j
i? Jangan bilang kalau membohonginya?" tebak Rinjan
engatakan kalau aku harus men
gimu sampai kau tega memboho
u lakukan kepadamu. Aku adalah laki-laki bodoh yang sudah melepaskanmu dan menikahi adik tirimu
karena aku sudah melupakan semuanya. Sekarang hanya
sangatlah penting. Kau tidak tau betapa menderitanya
ariku? Aku akan memen
u sudah tidak punya siapa-siapa dan lebih parahnya lagi, a
ampai, Cantika tau kau sudah kembali, semua yang kususun selama ini akan sulit aku dapatkan. Aku punya tujuan y
Rencana apa yang sudah dia susun? Apa dia berencana mau menyingkirkanku? Sebaiknya aku ter
jaan. Aku terima pekerjaan itu
h hari ini kau menemaniku? Hari ini aku tidak ingin ke k
ihat kalau kau sedang punya masa
a. Apa kau bersedia menghabisk
sam