Langit Kelabu Rinjani
anita paruh baya bertanya kepada Rinjani yang s
e ikut bersamaku, aku ingin, Dante tetap di sini sampai
nte tidak mau melihatmu menderita dan jatuh ke lobang y
ya kau membuka lembaran baru, buka hatimu untuk pria lain." Tante Ven
apak tangan, Damar dan Cantika harus merasakan apa yang kurasakan dulu
nte Venus masuk ke dalam kamarnya, men
m Adam yang melihatnya tidak berkedip, terlebih saat mata mereka melihat di
si bukan berarti pakaian yang di pakai Rinjani terbuka ya. Pakaia
kitkan ini. Damar, aku datang, dan kau Cantika, persiapkan dirimu!" Ri
tersisa untuknya. Ayahnya yang bernama Gunawan dan Ibunya y
menjadi panutan dalam hidupnya, saat itulah Damar da
elupuk mata coklat milik Rinjani, saat m
tika harus merasakan sakit yang kurasakan dulu saat kalian berdua mengh
k memberi kabar kepada, Tante? Apakah kau sudah sampai di
sayang! Miss you
ontak handphonenya, Rinjani tersenyu
ainya dari sini
Damar. Damar yang sedang berada di kantorn
r menjawabnya de
ang di rindukannya tetapi berubah menjadi kebencian
mar! Apa
siapa
? Kau kejam sekali," ucap Rinjani ters
au siapa?" suaranya yang tadi lembut berubah menjadi
rtemu denganmu, apakah kau bisa menemuiku nanti malam di
emuimu, bye!" Damar mematikan pangg
apa reaksinya setelah melihatku nanti
enteen, cafe yang dulu sering mereka kunjungi
gumu di cafe!" Rin
anasan, terpaksa berhenti tatkala mendenga
gus kesal dan mengambil handphonenya yang
, aku harus pergi sekarang!" Damar melompat da
aikan. "Selalu saja seperti itu, lebih mementingka
e Seventeen. Damar memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam cafe
g sudut." Rinjani kembali mengirim pesan saat di
, dan menemukan seorang wanita
ertemu?" Damar bertanya saat langk
i menjawabnya tanpa melihat Dam
mudian mengangkatnya kembali sa
ngatku?" tanya Rinjani tersenyum me
Damar mengusap matanya memastika
pernah kau tinggalkan
cantik." Damar menyeringai saat melihatny
istrimu?" Rinjani m
in." Damar menjawab tanpa
p Rinjani seraya menyerup
dan mengelusnya. "Rinjani, aku
lah mendapatkan apa yang kau mau, dan sekarang kau bilang, merindukan
ah kita memulainya dari awal lagi?" Damar bertan
u sudah menikah tetapi masih men
ekarang, wajahnya mulai menuai, dan berubah me
kau menghinanya, suami macam apa k
idak mencintainya lagi! Aku mencintai wanita ca
pannya. "Permainan segera di mula
i samping Rinjani. "Apa yang ma
lakukan dulu." Damar menjawab seraya m
kannya? Tapi t
sal kau menuruti permint
Damar menjawabnya dengan mantap
... Damar, kau sangat bodoh seka
h dari cafe. Damar yang tidak sabar langsung memeluk Rinjani
rkendalikan. Kita akan melewati malam panas ini, honey." Damar m
. Sebenarnya ia merasa sangat jijik bersentuhan dengan D
ringai, setelah di rasa Damar menginginkan l
gi." Rinjani yang masih lengkap dengan pakaiannya, mengamb
sam