Terjebak Hasrat Sang Mantan
gghhhttt
h yang ngalamin ini?
ambak rambutnya. Abel benar-benar kacau. Abe
bahwa dirinya sangat kotor dan tidak berguna lagi. Abel mengambil b
g sangat besar,aku mau mati aja!"
s! H
ya. Mereka akan sangat kecewa jika melihat dirinya yang seperti anak tidak berpendidikan dan haus akan didikan kedua orang tua. Abel tidak mau jika ked
bel menyesal hiks! Abel nggak bisa melanjutkan hidup Abel,Abel
CI DIRIKU SENDIRI!" Ter
kut,tangan Abel gemetar karena ia terus menangis,perlahan Abel meng
kkk
Abel. Beberapa kali Abel meneguk obat terseb
adian yang telah terjadi kepadanya selalu berputar di kepalanya. Beberapa m
! MATI! MATI....!!" Pekik Ab
rasa bahwa dengan meminum obat tidak bisa membunuhnya,maka
ya memakai pisau. Pikiran Abel sudah di kuasai setan,yang ia pikirkan hanyalah bagaimana caranya ia bisa mengakhiri hi
ap pisau di tangannya. Satu detik Abel sadar,namun satu
ENJAGA DIRI! WANITA TIDAK
rinya selalu muncul di depan matanya,seolah-ol
bel sambil memejamkan matanya sambil men
ya terfokus pada pisau yang tergeletak t
au tersebut kearah pergelangan tangannya. "Hiks! Maafin aku Mah! Pah! Kak!
ekk
angat sakit luar biasa,belum lagi efek obat setelah setengah jam baru terasa. Abel menatap nanar darah yang terus men
*
u saja keluar dari kelas,setelah m
bro!" Celetuk Bram
ti-hati di
etelah itu Zikri hanya menata
snya,tiba-tiba ponselnya berdering. Dengan segera Zikri membuka
ahnya. "Mamah? Tumben nelfon,ada apa ya?" Gumam Zikri dengan perasaan yang se
hawatir Zikri mem
lo m
terkejut mendapati suara mamahny
narnya ada apa,tiba-tiba nangi
nta tolong Kamu untuk
kan?" Tanya Zikri sangat khawatir mendenga
t,dia membutuhkan darah kam
e
a yang telah terjadi? Banyak pertanyaan yan
akan seger
kiran,Zikri sudah tidak bisa berfikir dengan tena
ai di parkiran ia langsung masuk kedalam mobil
uan,berilah kekuatan untuk adik hamba ya allah!" Gu
karena khawatir dengan keadaan adiknya. Apalagi mendengar mam
a akhirnya kini Zikri sampai di rumah sakit yang te
ngsung menuju meja resepsionis untu
imana ya?" Tanya Zikri panik,hingga
dengan maksut Zikri,dan
kan! Kakak silahkan lurus saja se
erlari menyusuri karidor rumah sakit yang sanga
ng mamah sedang menangis disamping dua
rlebih dahulu menubruk tubuh Zikri, memelu
Zik! Adik
ayang. Setelah itu Zikri melepas pelukan
mukan Abel sudah tergelak di lantai dengan tangan penuh darah dan
empat teman Abel. Sedangkan mereka berempat
tu Abel yang sedikit terbuka,kita mikir kalau Abel pasti dirumah. Mohon maaf tante,kita nyelonong masuk kedalam rumah tante sambil teriak memanggil Abel,tetapi masih tidak ada sahutan. Kita biasa kalau mai
etika Renata sudah panik,ternyata aku nggak sengaja lihat darah mengalir dari pergelangan tangan Abel. Kita ber
reka tiba-tiba dokter keluar dari ru
kl
ga pasi
saan sangat gugup dan khawatir. "Saya kakaknya dok,dan ini
h,dan kami sudah mencari darah yang serupa dengan darah pasien,namun persediaan rumah sakit
alau tidak salah golongan darah kita
dok," Celetuk Selen