icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Hasrat Sang Mantan

Bab 5 Pisau dan obat-obatan

Jumlah Kata:1226    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

gghhhttt

h yang ngalamin ini?

ambak rambutnya. Abel benar-benar kacau. Abe

bahwa dirinya sangat kotor dan tidak berguna lagi. Abel mengambil b

g sangat besar,aku mau mati aja!"

s! H

ya. Mereka akan sangat kecewa jika melihat dirinya yang seperti anak tidak berpendidikan dan haus akan didikan kedua orang tua. Abel tidak mau jika ked

bel menyesal hiks! Abel nggak bisa melanjutkan hidup Abel,Abel

CI DIRIKU SENDIRI!" Ter

kut,tangan Abel gemetar karena ia terus menangis,perlahan Abel meng

kkk

Abel. Beberapa kali Abel meneguk obat terseb

adian yang telah terjadi kepadanya selalu berputar di kepalanya. Beberapa m

! MATI! MATI....!!" Pekik Ab

rasa bahwa dengan meminum obat tidak bisa membunuhnya,maka

ya memakai pisau. Pikiran Abel sudah di kuasai setan,yang ia pikirkan hanyalah bagaimana caranya ia bisa mengakhiri hi

ap pisau di tangannya. Satu detik Abel sadar,namun satu

ENJAGA DIRI! WANITA TIDAK

rinya selalu muncul di depan matanya,seolah-ol

bel sambil memejamkan matanya sambil men

ya terfokus pada pisau yang tergeletak t

au tersebut kearah pergelangan tangannya. "Hiks! Maafin aku Mah! Pah! Kak!

ekk

angat sakit luar biasa,belum lagi efek obat setelah setengah jam baru terasa. Abel menatap nanar darah yang terus men

*

u saja keluar dari kelas,setelah m

bro!" Celetuk Bram

ti-hati di

etelah itu Zikri hanya menata

snya,tiba-tiba ponselnya berdering. Dengan segera Zikri membuka

ahnya. "Mamah? Tumben nelfon,ada apa ya?" Gumam Zikri dengan perasaan yang se

hawatir Zikri mem

lo m

terkejut mendapati suara mamahny

narnya ada apa,tiba-tiba nangi

nta tolong Kamu untuk

kan?" Tanya Zikri sangat khawatir mendenga

t,dia membutuhkan darah kam

e

a yang telah terjadi? Banyak pertanyaan yan

akan seger

kiran,Zikri sudah tidak bisa berfikir dengan tena

ai di parkiran ia langsung masuk kedalam mobil

uan,berilah kekuatan untuk adik hamba ya allah!" Gu

karena khawatir dengan keadaan adiknya. Apalagi mendengar mam

a akhirnya kini Zikri sampai di rumah sakit yang te

ngsung menuju meja resepsionis untu

imana ya?" Tanya Zikri panik,hingga

dengan maksut Zikri,dan

kan! Kakak silahkan lurus saja se

erlari menyusuri karidor rumah sakit yang sanga

ng mamah sedang menangis disamping dua

rlebih dahulu menubruk tubuh Zikri, memelu

Zik! Adik

ayang. Setelah itu Zikri melepas pelukan

mukan Abel sudah tergelak di lantai dengan tangan penuh darah dan

empat teman Abel. Sedangkan mereka berempat

tu Abel yang sedikit terbuka,kita mikir kalau Abel pasti dirumah. Mohon maaf tante,kita nyelonong masuk kedalam rumah tante sambil teriak memanggil Abel,tetapi masih tidak ada sahutan. Kita biasa kalau mai

etika Renata sudah panik,ternyata aku nggak sengaja lihat darah mengalir dari pergelangan tangan Abel. Kita ber

reka tiba-tiba dokter keluar dari ru

kl

ga pasi

saan sangat gugup dan khawatir. "Saya kakaknya dok,dan ini

h,dan kami sudah mencari darah yang serupa dengan darah pasien,namun persediaan rumah sakit

alau tidak salah golongan darah kita

dok," Celetuk Selen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka