Terjebak Hasrat Sang Mantan
dang Abel tempati,perlahan kedua mata Abel terbuka,Abel menatap sek
un Abel sama sekali tidak bisa mengingat apa pun. Bahkan sa
ya lebar-lebar ketika melihat bahwa dirinya tida
erang bagian intim Abel. Lantas dengan kesadaran yang belum begitu penuh,Abel he
lihat siapa pemilik tangan kekar tersebut. Dengan gerakan cepat Abel menyingkirkan tangan
hhh
a Rey sayup-sayup sambil
" Teriak Abel emosi membuat
ngga sebelah pasti keganggu dengan suara jel
aku peluk kayak semalam," Ajak Rey sambil merentangka
Batin Abel d
eriak Abel s
ang membuat Rey sulit untuk melupakan Abel. Rey sangat me
honey," Jawab
bercak darah diatas seprai puti
gat semua kejadian sebelum ia terjebak di hotel ini,hingga beberapa detik kemudian ingatan Abel perlaha
but,dan yang terahir ia melihat baju yang ia kenakan tadi malam sudah bers
lakukan semalam?"
"Memangnya kamu sedang berfik
a berfikir jernih lagi. Air matanya lolos begitu saja,k
gan sia
di lantai sambil memungut satu per satu pakaian yang ia kenakan semalam ber
rapat pintu kamar mandi. Kemudian ia duduk sambil memeluk
yang tidak pasrah kepada dirinya. Abel sangat syok mendapati kenyataan bahwa dirinya s
U REY,AKU BENCI!!" Teriak Abel
tidak melihat tanda-tanda bahwa
dari luar,namun tidak
aan Abel didalam sana. Ia takut jika
a bersama-sama," Teriak Rey kera
Abel membuka pi
kl
igus rambut basah yang sangat acak-acakan membuat Rey m
namun dengan segera Abel menep
Gumam Re
t kecewa dengan Rey. Ingin sekali ia memaki Rey saat i
y? Kenapa nggak sekalian kamu bunuh aku aja Rey
Teriak Abel sambil me
nya semalam. Rey sangat menyayangi Abel,namun rasa dendam
ngi kamu Abel,aku tidak mau kalau kamu menikah
ey,kemudian berlalu meningga
satu menyelimuti perasaan Abel saat ini. Namun saat Abel hendak membuka
membalikkan badannya menatap Rey dengan wajah penuh p
eluar terlebih dahulu. "Aku bisa jelasin semuanya. Dan
a berbicara bahwa ia meminta untuk menyelesaikan semuanya secara baik-baik. Bah
isa di selesaikan baik-baik? Dimanat otak kamu Rey? Aku sudah tidak suci lagi,impian d
." Pinta Rey sambil memegang kedua bahu Abel nam
pernah sentuh aku. Dan untuk solusi
ah kamu lulus!" Ujar Rey
lihat wajah Rey saja Abel sudah sangat muak apalagi
i menikah dengan kamu
uar biasa seorang Abel. "Hahahahha.... Abel-abel,bahkan disaat kamu sudah kotor gini kamu masih bisa menolak aku? Apakah kamu yakin kalau setel
masoh ada lelaki yang mau menerima aku apa adanya." Jawab Abel sambil meneteskan air matanya. Sebenarnya Abel juga ti
wa suatu saat jika aku mendengar kamu meminta pertanggung jawaban atas kehamilan kamu,aku tidak ak
e
ama sekali tidak kepikiran sampai seja