Istri Cacat Sang CEO Arrogant
lelaki dengan penampilan acak-acakan s
lain memanggil namanya dan sedikit berlari menghampi
apa,
pusing yang melanda akibat minuman ker
gawat kalau kau mengendara dalam keadaan mabuk!" bala
aik saja, hanya minum lima gelas saja tak akan membuatku tida
dino, namun Aldino lebih dulu mengangkatnya seh
tir, Aldino! Kau sud
endarai dalam keadaan mabuk saat berad di London! Jadi aku tak per
i Al
ri! Lanjutkan kesenanganmu dengan wanita-w
ang sudah tinggal lama di London ini memiliki sifat begitu keras kepala dan a
a! Hati-hati di jalan jangan sampai membuat ke
ng masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan mobil
telah menjadi CEO di salah satu cabang perusaahn besar Ma
hampir 7 tahun di London membuat kepribadian Aldino menjadi lebih buruk, oleh karena itu dia hanya ditempatkan menjadi pemimpin di perusahaan cabang yang
keluarga besarnya yang ia anggap tidak adil, karena menjadikan Gavin pemi
ikiran yang membuat emosinya naik
g saat itu kebetulan sepi. Hingga tiba di pertigaan saat lampu lalu lintas berubah menjadi merah, A
akh
itu dengan sangat keras hingga membuat mobil merah di depannya t
ing di tengah jalan raya itu, tiba-tiba ada sebuah truk
khh
ang ada di mobil itu kala truk tak senga
ala mendapati dirinya menabrak pohon di depannya. Dalam k
sembari menyentuh dahinya yang mengeluarka
engan keadaan sedikit tertatih karena
sudah remuk, suara sirine polisi dan ambulance terdengar mendekat, beberapa orang yang ada di sana memban
rak mobil itu?" tanya Aldin
hnya lagi. Dia ambruk ke tanah dan semuanya menjadi gelap. Sebelum merasakan kegel
*
erbunyi membuat lelaki paruh baya yang tengah bermesraan di dalam
dulu ya, Ma." Pamit
dari tadi berbunyi di larut malam b
ya menelpon mala
a, ayah dari saudara Aldino Setya Mahe
ndra, ada apa dengan ana
a orang melayang dan satu orang cedera parah. Sekarang anak anda sedang ada di rumah sakit namun tid
long mendengar kabar itu. Belum ada satu minggu berada di Jakarta a
lakaan dan menghilangkan nyawa 2 orang?"
ua pelaku datang kemari un
ng jangan liput berita ini ke media terlebi
ar untuk memberitahukan
tannya panik gitu?" tanya Oli
an menyebakan dua nyawa melayang. Polisi akan mem
i. "Apa?!! Tidak tidak!!! Aku tidak mau putra kita satu-satunya masu
ning yang kita punya di sini untuk membungkam
mereka, tapi sebelum itu Roy harus membungkam mulut
*
geram lirih saat pening m
ih dan berbau obat-obatan menusuk. Dia baru sadar kalau sed
kl
mpiri, ruangan yang Aldino tenpati saat ini adalah ruangan VVIP j
Ma.
kkk
mpar putranya terlebih dahulu. Olivia menaha
ino, kamu gak lihat dia sedang ti
enar memalukan kamu Aldino!! Belum ada satu minggu berada di Jakarta, kamu sudah menyeb
kemarahan ayahnya, dan tak ada rau
k sadar saat melakukannya." J
awa orang lain?!!" geram Roy marah, tak habis pikir dengan reaksi
engan lembut, mencoba untuk menen
penting kita sudah membungkam para polisi dan me
ngsi kaki dan kehilangan kedua orang tua karena kecelakaan itu! Papa gak mau tahu, po
r hal itu, "Apa?! Menikah dengan wanita yang
i kakinya, sedangkan anak kita sempurna! Aku gak mau kalau Ald
nganggap anaknya paling sempurna di dunia ini,
bungkam para polisi dan media, lalu bagaimana dengan korban? Dia yang kehilangan kedua orang tua, dan Aldino yang membuatnya ca
ri dan anaknya yang sama-sama keras kep
aku menikahinya begitu saja! Berikanlah kompensasi
ggap remeh setiap orang dan kesusahan orang lain aki
dengan wanita cacat. Biarkan dia fokus dalam bekerja dulu agar bisa mendapatk
k akan memberikan perusahaan pusat pada Aldino! Gavin lah yang
t mendengar hal itu. Olivia men
i pemimpin utama perusahaan keluarga kita, bukan Gavin! Pa
aan ini kakek tidak akan mengangkat posisiku se
no dan Olivia jika membahas hal ini, dia
harus menikahi gadis korban kecelakaan yang kamu perbuat! Kamu harus bertangg
*