Gadis Penakluk CEO Nakal
t pria itu. Pria itulah tadi yang bertengkar dengannya di halte bus
r, jantungnya berdetak seperti genderang mau perang, masih m
aki itu amnesia saat ini, hin
s sinting
am dan memerah, dadanya Naik turun tak beraturan. Dia adalah gadis yang ta
bil berjalan mendekati Naura dan memegang tangan ga
dikeroyok masa gara-gara Lo," Kevin berkata sambil menatap tajam gadis itu. Geram sekali dia bila
n saya. Kakak saya sedang sakit pak, dia sedang sekarat sekarang ini. Siapa yang merawat kakak saya kalau saya nggak ada Pak." N
rang model kayak Lo, pura-pura bapak sakit lah, pura-pura nenek sakit lah ataupun pura-pura kakaknya sekarat biar gue kas
i. Bapak tahu kan biaya transplantasi hati itu tidak murah, itulah sebabny
nyum sinis menang
al percaya dengan semua ceritanya.' Kevin bermonolog dalam
ganti kaca mobil gue." Kevin berkata sambil menaikkan rahangnya. Di
as saja saya harus pinjam ke tetangga. Itulah kenapa tadi saya berjalan dari kontrakan saya samp
u bagaimana dia akan mengantinya, sedangkan untuk
ang akan merawat kakaknya apabila dia di penjara, sementa
mempan." Kevin berkata sambil kembali duduk ke kurs
Kevin bermono
tidak suka diperhatik
punya utang nih Sudah gue congkel matanya.' Naura bermonolog di dalam
in bertanya ketus. Namun kembali pada bahasa yang sopan mengingat ini masih dilingkun
pemasaran ya lulus pemasaranlah! Gini kok bi
saya tahu kalau saya ini tampan." Kevi
ngin menampar laki-laki itu,
t-lihat file yang
itu nggak asik." Kevin berkata sambil mengedipkan sebelah matanya membuat Naura
ri kesempatan, bagaimana bisa punya pengalaman ke
tu, baru kali ini dia menemukan seorang
belum biaya bengkelnya dan juga lecet di mobil saya bisa-bisa semua habis lima puluh juta." Kevin berkat
ima ribu rupiah saja saya nggak punya kalau nggak ngutang." Naur
anti kaca mobil saya. Bagaimana?" Kevin berkata sambil menatap wajah manis gadis yang ada di depannya itu. Sebenarnya dia tak perduli dengan kaca m
aruh gaji saya dalam sebulan Pak?"
uh gaji, mau berapa bulan lunas?"
awab pertanyaan Kevin. Nada suaranya lirih seperti tidak bersemangat. Jika gajinya dipoton
uh di dalam hatinya dia mu
rkata bernada perintah melalui t
ian seorang wanita
uk mengajarinya. Dia saya terima di divisi pemasaran.
k Pa
Naura ke luar dari ruangan Kevin. Baru saja Kevin akan mel
tarisnya itu yang semakin kurang bahan dan me
Kevin, dari nada suara dan gestur tubuhny
!" Pria itu berkata sambil menarik tangan
aling bertemu lalu bertukar saliva. Nafas lelaki itu memburu, jakunnya turun naik , perlahan t
r
keterlal