Syahadat Cinta Untuk Asma
at me
aran
k sembarang orang bisa menyentuh tangan nya. Begitu pula Pandangan Islam terhadap kaum wanita. Terhormat.
dengan teman laki-laki ku, tak ada juga ya
m, dia sebenarnya tidak begitu tampan, tapi cukup manis saat tersenyum. Satu hal yang aku s
erti." tanya ku yang hanya
ita sudah sampai di stasiun Shin Fuji. Tinggal naik
ian turun di stasiun Shin Fuji, terus naik taxi sampai jalan perkebunan.
ersilahkan aku masuk di bangku belakang. Dia bilang supir taxi nya laki-laki
e location." (Halo, Perkebunan Imamiya. Apakah pesanan teh saya sudah dikirim? S
utes." (baik, tunggu saya se
rkebunan teh. Aku melihat Shuji yang kaget melihat ku datan
costumer kita, tadi aku mendengar nya saat menelepon dengan
gemas. Jauh berbeda dengan pria itu, Shuji memiliki wajah yang t
n sebenarnya mempunyai rasa yang sama seperti nya, tapi
aturan agama, tapi mama pernah berkata tidak boleh menjalin hubungan apalagi menikah dengan pria yang
*
i aku sudah memulai rutinitas ku setiap
mu menyenangkan?" Tanya nya dengan tatapa
Zacky itu, mengganggu liburan ku satu h
secara otomatis, bagaimana tidak, sudah lama aku pengen main ke sana, selain gak ada yang nganter, pergi ke tama
il memeluk nya, seperti biasa di
vis, sedangkan Shuji kembali ke kebun untuk m
i di dekat ruang Bapak kepala cabang.
ambil meletakkan sebuah dom
boleh kembali bekerja!"
pun sering menemukan barang yang
jutnya aku saat yang ku lihat adalah sebuah KTP, tanda bahwa pemilik nya adalah orang Indon
u aku tidak menghubungi dan memberitahukan bahwa dompet
dengan nya setelah Kemarin
lan di sini, cepetan ambil sembelum jam empat sore." Ucapku s
ya. Kemudian aku langsung m
*
en mencari udara segar. Tak pernah bosan aku memandang bin
pai kadang tertidur di teras rumah lalu Papa menggendong ku ke kamar.' ah s
*
n kamu, kamu malah mau nikah lagi." Ucap Mama sambil menangis menarik tangan Papa, walaupun a
ri satu istri, yang penting aku bisa adi
okoknya aku gak ngijinin." Ucap Mama
an yang sangat mengiris hati. Aku masih bersembunyi di balik tembok, sambil terus memperhatikan apa yang akan papa l
an situasi dan langsung pergi membawa sekoper
mengambil sebongkah batu berukuran sedang lalu melempar kac
aan