icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dia, Lo, Gue

Bab 5 Kehadiran Mikha

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 16/06/2022

banyak mempedulikan tentang pertemanan, jalan-jalan, apalagi percintaan. Tujuan hidup Arga tetap satu, yakni menjadi pr

mau dibagikan kartu antrian jodoh, pasti tidak kurang dari lima puluh orang yang dengan sukarela dan sukacita memint

rhatian. Beberapa gadis juga sempat membuat

memukul bahu Arga dengan

lu menarik sedikit hijabnya. Hah? Arga berhijab? Bukan. Hij

jorok? Ngaku, deh," ca

pembicaraan dan kembali larut dalam tugas kuliah bersama Icha, pang

ak secantik Melia, tapi wajahnya menyenan

amaan liatnya. Jatuh cinta, kapok lo,

ukanya memerah karena malu, ketahuan memandangi wajah sahabat satu ini. Setelah satu

h, Ga, boleh nanya sesuatu nggak?" Mikha memasang wajah seriu

a yang suka sama kamu. Atau kamu sudah puny

uju gedung B karena lima menit lagi perkuliahan dimulai. Dosen yang mengajar Riset Operasi sangat disi

berjalan di samping Arga. Dari binar matanya, t

asa empat semester mereka bersahabat, tapi memang belum pernah sekali pun Arga

ahabat satu ini masih penasaran dengan pembicaraan tadi. Benar saja, begitu

h dua tahun, tapi kamu nggak pernah bercerita apa pu

taman perpustakaa

ang mapan dan sukses agar bisa layak mendapatkan gadis itu di sisinya. Sudah lama Arga tidak pernah menyebut nama Melia, apalagi bercerita pada orang l

ma sebatas obsesi cinta pertama. Karena first love memang punya kesan tersendiri bagi kebanyakan orang. Begitu juga aku. Tidak

hatimu pada gadis lain? Setidaknya kamu

paskan Melia dari hati dan pikiran. Aku tahu, orang-orang mengatakan aku ini sombong, pemilih, kutu buku, bahkan sampai yang paling

saanku pada Melia hanya sebuah

ang berhasil dengan cinta pertama. Ibarat sebuah tanaman, maka cinta pertama adalah percobaan dan pembelajaran untuk pertam

n, Cha. Pulang,

otkan kalau sampai kehujanan. Buku, itu yang

kebimbangannya sendiri. Obsesi atau cinta?

sekarang? Mencoba mengenal gadis lain?] Ta

isa melupakan Melia, ya berarti kamu beneran cint

i, tidak ada gadis lain yang dekat ataupun ingin di

punya tar

ar pemuda bodoh, batinnya. Bukan maksud M

ntuk saling mengenal lebih dekat lagi. Bukan se

ekan tombol kirim di layar ponselnya. Dengan jantung

-jangan, Arga malah menjauh. Nggak mau lagi sahabatan

ia takut, Arga marah atau mungkin merasa tidak nyaman. Kepalang basah. Pesan itu sud

mencoba, tapi dia takut akan melukai Mikha pada akhirnya nant

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka