Dareena
menciptakan hati tak hanya u
ne
�
an dan penurunan hasil jual dan pajak. Kening sang gadis yang berkedut sesekali diiringi mata yang memicing menjadi pe
a juga terekspos manis, membuat Eneas berdecak kagum bahwa gadis yang pernah menjadi teman bermainnya yang sangat dekat di masa keci
ri di sana. Dareena sama sekali tidak merasa terusik, terbukti dari fokusnya yang tak berpindah dari objek yang dari tadi
penanya menari di atas kertas. Alfredo menggeleng, raja itu hanya ingin berbicara
tar, ya. Tidak ap
," jawab Dareena tanpa memalingkan waja
penuh buku ini, raja itu tak ada, otomatis Eneas sedang ditunggu di luar ruang
Raja Al-Khadhra itu berhenti di paviliun. Beberapa daun berguguran serta angin yang
, Eneas turut duduk, menunggu ucapan yang aka
ngan Dareena selama
a. Lelaki itu tersenyum menawan. "Perkembangan sangat baik dalam bimbingan p
h orang ternyata," goda Alf
a, Yang Mulia. Aku hanya s
idikmu hingga sifatmu serupa dengannya," ucap Alfredo berbasa-basi
rambut pirang milik Eneas dan surai coklat Alfredo. D
af, Yang
Ene
t yang keluar dari masing-masing
trang
ng-
lepas dari tangannya. Ya, sejak mendapatkan pedang pertama, guru renta itu mulai serius mengajari Dareena
yasar kepala, lihat kepalanya, jika jantung, perhatikan dada k
kepala Lazaro, tapi gurunya itu memang seperti tak tertandingi,
tes, Dareena sempoyongan mengambil pedang, menari
Eneas yang tiba-tiba mend
a, Anak
Dareena tampak kelelahan," pinta E
sik dan keseimbangan sangat dibu
gharap balasan baik atas tindakanny
ndek-pendek, tapi ia tetap kokoh pada pendirian awal. "Mundurlah." Tanpa har
inkan anak rambut di dahinya. Napasnya memburu, bersiap menyerang. Sedangkan
H
�
rumput. Langit memang sudah gelap sejak tadi, namun Dar
dingin. Fokusnya pada pedang yang digenggam
kan latihan malam ini." Lazaro membalik
berdiri menyentuh tanah. "Ajari aku saja malam ini, hingga kau benar-benar
tu saja tahu mengapa Dareena tampak begitu berlebihan dalam latihan beberapa hari ini. Perang akan berlangsung seminggu lagi,
u mendongakkan kepala. Pasalnya, tak pernah ada yang berani menyentuh
rambisi, Ibu? Bahkan dengan peraturan yang men
vie
etranya mengarah pada langit yang menaungi dengan gugus gemintang, membuatnya betah berla
usai dan langsung menikahi putri bungsu Kerajaan Al-Khadra yang jelita. Namun, akankah masih ada hal yang s
aran tentang kata apa yang mereka ucapkan hingga dapat membuat hati gentar. Meski begitu, Dareena tetaplah Dareena.
t gadis itu menoleh dan mendapati Javiero-sang kakak yang du
simpul tanpa mengalihkan lagi
alam? Rela menghabiskan dua jam hanya untuk menatap kelabu, meski tak ada ornamen sedikit pun, berbicara
na denga
yang bag
melamar
h peran
ah, tentu saja aku dapat melihat matanya
ngat menjalar di pipinya, membuat
apa kau m
menggodaku?" balas Dareena, me
pa yang m
tu suka mengajaknya berdebat, menggoda, dan merecoki dirinya. Seakan melihat w
dak lagi merespons, Javie
atihanmu den
in mem
h bisa membua
tih lebih keras. Teknik berpedang, menyerang, bertahan, sampai berkuda pun tak luput diajarkan oleh Lazar
u memerintahkan bungsu Al-Khadra untuk menyerang, hingga dapat menyasar kepala sang guru, tapi mala