Petal's of Scar
h kau akan m
ya, Anya Adhinata ーsang model majalah dewasa. Pria muda itu tercenung bingung. Hatinya ingin berkata, 't
ormalitas dan menyenangkan orang tuanya. Bahkan Hazel sudah datang melamar dan perempuan yang dij
a? Sudah pasti dia tidak s
ntik itu lirih. Senyum lembut mengembang di
a kali ini berbeda. Itu bukan senyum manis yang selalu mampu membuat Hazel nyaman. Entah mengapa, s
idak b
ncapai kebahagiaan yang sempurna Hazel," poto
ar emosi. Sejak awal dia sudah tahu, membujuk Hazel tidaklah mudah. Anya harus super berhati-hat
ak .
y yang ia pacari selama enam tahun lebih. Kedua tangan
umpah akan membuatmu tidak bisa bangkit dari
iri dalam pelukan pria muda itu, senyum getirnya terukir s
n menjadi bulan-bulanan keluargamu," ucapnya pasrah. Atau meman
, lantas menyandarkan
mu. Bagaimana? Bukankah itu ide yang bagus?" Dikecupnya bahu mulus yang tak terututup kain itu p
ersebut. Dengan gerakan pelan ia membalik tubuhnya, berhadapan denga
ngan kerlingan jahil. "At
engurung tubuh ramping nan berisi itu ke dalam
ra di dunia ini, Hazel. Lalu ka
h arti, "Padamu lah. M
mengernyit g
layanan spesial plus-plus setiap malam juga boleh," sahutnya dengan senyuman ambigu yang
atas ranjang?" Anya mendengkus sambil mendorong tubuh Hazel hingga pel
lam menusuk pori-pori kulitnya. Tetapi, tak lama kemudian rasa hangat ke
enar tidak ingin melepaskan
am yang bertabur bintang. Dalam kekalutan pikirannya, Hazel menghirup aroma shampoo yang menguar dari surai hitam sang kekasih. Tir
Hazel," celetuknya lag
tas tertawa miris, "Ber
emaksa Hazel menghentikan akti
dah gila? Pasti ada jalan untuk k
, kemudian sentuhan itu merembet mengelus pipi dingin Hazel
rasanya ditolak. Dan aku telah
da itu seket
am tahun aku ditolak oleh keluargamu. Enam tahun pula hatiku terluka karena perla
EP
idekap begitu erat. Hazel mendekatkan bibir
nghinamu lagi. Berdua, kita membangun kehidupan baru di luar n
ita hidup di dunia yang kejam, bukan dunia dongeng ya
engerti. Apakah Anya sed
mbah besar. Aku tidak mau itu terjadi, Hazel. Aku tidak akan sanggup menj
memb
berharap pandangan orang tuamu terhadapku bisa sedikit
ya masih setia menatap binar Hazel yang tamp
nta wanita itu untuk menjadi pendamping hidupmu, dan dia menerimanya." Jeda sesaat seiring
gusar. "Aku tidak ingin hubungan kita berakhir seperti ini, Anya. Maka
AK
ata membeliak tajam. Wanita itu lupa, s
dak ingin kehilanganmu!" tuturny
t ingin kawin lari bersamanya. Kedua sudut bibir tipis itu tertarik ke atas. Ingin sekali Kanya menertawakan diri karena sudah
mbat laun perpisahan itu pasti akan terjadi. Entah karena perjodohan i
mbigu sesaat sebelum m
ngan ha
apat Anya rasakan detak jantung yang memukul-mukul telapak tangannya. Anya tahu, Hazel benar-benar mencintainya.
Dia tidak mau mempersulit hidupnya lagi. A
sekarang?" tutur Anya spontan. ー'Maaf
diam, menanti kata-ka
kok." Diam-diam Anya menarik napas dalam-dalam untuk m
elama beberapa menit hingga tawa kel
n ia mengusap sensual bibir wanitanya. "Lagi
empat yang diinginkan, dengan cepat Anya memalingkan wajah, lalu menepis tangan Hazel dengan sangat hati-hati. Wanit
ang kekasih menaruh rasa curiga. Biasanya Anya tid
bisa mendapatkan itu darinya sebanyak yang kau inginkan." Tirai mata itu
g jarinya sekali pun," tegas Hazel seiring matanya terbuka penuh perh
itu, Hazel. Dia istrimu. Sudah menjadi kewajib
na kau yang akan menjadi istri dan ratu
a caranya membuat Hazel menger
sepakatan dengannya,
t. Kali ini, hal gila apa
ang kata itu tanpa menoleh
engetahuinya setelah aku selesai
tup pertemuan dua insan tersebut. Karena setelah mengatakan it