Bercinta Denganku Lagi, Dokter Jacob?!
a sebulan ini di kamar mayat RS Sarjito. Pria muda bernama Dokter Jacob itu masih single
kelahian antar geng. Ada luka bacok di kepala mayat itu yang hampir membelah kepala mayat itu jadi dua seperti sebuah semangk
Jacob yang sedang mengamati belahan kepala mayat
u menjawab, "Ohh Prof. Hary, saya
agi, "Prof, saya ingin menanyakan tentang kasus mati suri. Ap
kali kasus mati suri yang saya temukan dari ribuan mayat yang pernah saya terima. Sangat jarang, Dok. Kenapa ya, kok tiba-tiba menanyakan kasu
tian. Saya pikir agak aneh, saya yakin rigor mortis sudah berjalan lebih dari 48 j
a itu sudah kembali ke keluarganya setelah b
adalah pukulan benda tumpul keras di bagian tengkorak belakang. Saya pun sudah melakukan uji MRI dengan analis Dokter Julian. Beliau mengatakan seharusnya wanita itu tidak selamat, cedera di
jadian mati suri sulit untuk dijelaskan secara ilmiah, lebih mudah dijelaskan secara supranatural, Dok. Nyawa sudah menin
anggukkan kepalanya tanda setuju karena dia pun tidak memi
p dalam waktu yang lama atau meninggal kembali setela
bangun dari kematian karena penyebab kematiannya luka senjata tajam di bagian perut, sedangkan yang satunya itu korban tabrak lari mobil, yang itu orangnya mas
ival kasus mati suri 50:50. Jane akan kebagian yang mati lagi setelah 3 hari a
lang di web milik POLRI, siapa tahu ada yang mencarinya?" ucap Prof Hary seraya berdiri sa
ah berkenan diskusi. Hati-hat
Hary pun tersenyum kemudian be
wanita itu tersenyum padanya dan terus berjalan menuju ke kamar mayat. Prof. Hary menatap w
ceria ketika melihat pria tampan itu mengautopsi mayat
di hadapannya seraya mengukur kedalaman tusukan be
-mayat yang lain sepanjang hari di sini. Apa kau mulai merindukan b
sal. "Sepertinya aku mendengar nada congkak dalam ucapanmu, D
nmu begitu tajam, Jane, seolah bisa melubangi kepalaku," Jac
un menghampirinya lalu duduk di pangkuan J
pa kau dulu terapis di panti pijat?"
mengaduh-aduh. Namun, Jacob tertawa juga melihat kekesalan Jane
an, Jane?" selidik Jacob karena wanita
ukanku?" desak Jane sembari bergelanyut di leher Jaco
puas dengan jawabanku?" balas Jaco
er Jake. Hmmm ... kenapa sepertinya aku memiliki naluri seseorang
Mistress? Emmm BDSM player
n dengan senang hati menyiksamu ...," ucap Jane dengan provokatif seraya memic
ebih dahulu, Mistress. Berikan aku salep penghilang memar yang diresepk
p itu dari tas selempang barunya lalu
Jacob. Kemudian wanita itu mematuhi perintahny
Kulit kepala Jane bagian belakang berwarna ungu tua, memar parah. Jaco
erjaanku sangat banyak. Kita harus mengobati memar di kepalamu dengan tuntas. Oya, apa kau
tan obat itu. Ouchh ... rasanya sakit sekali, kau tahu?!" balas Jane sambil
memar di kepala Jane lalu di
g. Dia pun tersenyum geli menatap Jacob yang juga tersenyum menata
ikannya dengan melihat pria-pria yang lain satu per satu dari pojok s
ya padamu, Dokter Jake. Kurasa aku masih ingin
berderai mendengar ja