Muara Hati My Teacher
da yang menggosipkan kakak kelas, ada pula yang ma
marahi guru baru itu,
baik sama aku," jawab Ayra
marah, aku udah khawatir,
juga tidak sampai terluka, kenapa harus marah? Kel
ren lagi," s
orang keren dikit, kayak
k se centil dia, wajar kan kalau gue bilang Pak Yud
wajar
loh, kok belum nikah ya? Padahal kan keren dan gue tafsir
bertemu dengan jo
kalau seumpama berjodo
sih sekolah, sedangkan Pak Yudha aja udah
h muda, lagian kan kita sebentar lagi juga lulus SMA, s
ari, udah eror otak
ertama sama Pak Yudha, habisnya k
sebentar lagi pasti Bu Mila m
nah ngerasa kagum sama s
sama Fatimah Az-Z
cowok," u
mmad yang aku ka
aya
hum ayahku, idol
urusin dua adik, lo itu udah kayak orang tua bagi adik-adik lo, har
ja, nanti aku kamu jatuhkan sejatuh-jatuhny
gak modus dan suka 'php'," uca
untuk menerjang setiap badai yang datang me
*
kempes pun menjadi
kamu?" tanya
or, Pak," j
lau gitu, kamu b
alah merepotkan Bapak lagi,"
mau pulang
ang tambal ban, rumah saya tidak terlalu j
n, ditolong malah gak mau, ya udah," ucap
, kok gak ada tukang ta
anggil
bri
sepeda
ocor," ja
bareng aku aja!
, makasih," ucap Ayra menolak. Ia kembali
u capek kalau jalan sampai rumah, baren
orang? Sehingga tidak bisa lihat
abisan kata-kata deh gue,"
ras kepala deh,
kamu duluan aja!" ujar Ayra kesal, Febrian suka memaksak
, Ay. Aku kan cuma mau nolongin kamu a
mu kasih aku tumpangan pulang, aku bisa dibully sebulan sama gen
kamu memang k
sa menerima ketulusan ka
menancap gasnya deng
Ia langsung minum air putih sa
lau minum tiga teguk, terus berhenti, baru minum tiga teguk lagi, ini Kakak malah m
jalan kaki dari sekolah
ngnya sepedanya
empes, bo
awa ke tukang tambal ban, Kakak istirahat saja!
kasih ya
gan senang hat
uangnya buat
u berangkat s
belum
dah pulang, tap
i kalau ada kembaliannya buat kam
sih,
kamarnya, ia melepas sepatu dan kaos kakinya. Lalu b
ura
, Ka
, seped
beres,
k berangkat ke
k. Hati-
pat rezeki yang banyak, su
kok, Kak. Setiap seles
gkat dulu ya, assalam
ikumuss
ya agak jauh dari rumah. Di jalan i
mau nabrak kamu," ucapnya sembari
ku bawa kamu pulang ke rumah, maafkan aku ya pus, aku gak bisa bawa kamu ikut denganku
ok diajak
Pak Yudha bisa
g saya," u
k, maaf Pak, saya pikir in
suka k
a, P
mau ke
mau nabrak kucing Pak Yudha, maaf ya, Pak. Gak ke
tanya Yudha heran men
h sambil kerja buat biaya sek
a kamu ke mana? Kok kamu
tiada, Pak. Saya cuma ting
mengingatkan kamu akan h
Saya permisi dulu y
hati-ha
ualaikum
ikumuss
ya sama anak remaj
juga kerja, Masya Allah, rajin sekali, j
lu melayani pembeli. Setiap harinya sepulang sekolah selalu seperti itu. Menjadi rutinitas, meski ia sekolah sambil kerja, hal