Pernikahan Kontrak Presdir Kejam
ren seperti menyayangi anaknya sendiri, tentu dia tidak ingin melihat Derren menderita. Ethan sadar bahwa Solomon kali ini melakukan kesalah
erren tidak lah menyukainya. Bagaimana jika gadis itu kawin lari dengan seseorang di belakang Derr
perti itu. Setelah merenungkan kata-katanya berulang-ulang dalam benaknya, Solomon akhirnya membuka mulutnya, "Kalau begitu tambahkan saja ... 'Jika d
than Smith. Setelah menulisk
ndekatinya dan berkata, "Tuan Smith, nyonya mengundangm
Salvador. Wanita kejam yang saat ini sepertinya ingin menggali informasi dari pertemuan
mbaca buku di gazebo taman. Seperti biasa, wa
. "Selamat pagi, Nyonya Salvador. Saya dengar-dengar ka
a sedikit menjauh lalu menatap Ethan. Betty membala
ancur dengan gaya yunani di samping gazebo tempat bunga lili putih yang indah bermekaran. Semilir angin musim semi yang lembut menenangkan pikiran. Tempat ini benar-benar pan
h, Nyonya Salvador. Jadi bagaiman
keluarga ini selama lebih dari 25 tahun. Kita tentu bisa menjadi teman, kan
ty menyinggung temannya, Amber. Ethan sama sekali tidak menyukai wanita di hadapannya ini. Dia tahu bagaimana Bett
Kita kan sudah berteman. Memangnya kamu tidak menganggap saya sebag
abnya saya mengundangmu untuk minum teh." Dia menu
nyesap teh untuk membasahi
hal penting yang kamu diskusikan dengannya?"
aaf karena saya tidak bisa menghadiri pernikahan Derren. Saya sedikit sibuk masalah persidangan. Itu sebabnya Tuan besar sed
Setelah beberapa saat, Betty menghela napas secara dramatis dan berkata, "Ya, saya mengerti. Dia semakin tua dan mudah m
atas meja dan memeriksa jam tangannya. "Ah, terima kasih untuk tehn
berjalan keluar. Senyum Betty berangsur-angsur memudar, ekspr
**
r pusat Or
kebesarannya sementara tatapan serius
a melepaskannya kapan saja. Tuan Davis Moore masih belum siap untuk berbicara denganmu. Beliau
ahaan Moore dulunya adalah rekan bisnis Orca Group, tetapi setela
elakaan itu membuat Sasha koma, dan ora
ke mana mereka membawa Sasha. Derren bahkan telah mencari kekasih pertamanya itu di mana-mana selam
babnya Derren menekannya dengan menciptakan masalah perusahaan. Derren percaya
irnya. Setelah menatapnya sebentar, Benjamin ak
kali ini, jika dia tidak memberi kepastian, lepaskan sahamnya. Kita liha
Saya me
erren membenamkan kepal
**
Nayra tinggal di apartemen lamanya bersama ibu dan adik laki-lakinya. Meski ada rasa sakit yang mengganjal di hati Nayra, dia tetap
senyum. Dia hampir lupa kapan terakhir kali adiknya
, tinggal lah di sini untuk makan malam nanti, oke. Ibu akan
sini sampai Brian pulih!" seru Na
n sih kakak ini menjauh dari kami. Kakak bahkan tinggal di sini hampi
mu harusnya rajin belajar, bukan malah menggoda kakakmu ini. Memangnya masalah ya kalau kakak
. Aku mengerti. Jangan pukul aku dong. Sakit. Is
yang tidak beres dengan Nayra. Brian benar. Nayra jarang kembali ke mansion mertuanya. Dia bahkan begitu sibuk mengurus Brian sehingga dia
atu yang salah terjad
an bokongnya di sofa samping Nayra dan bertanya, "Nayra, kamu
i ke pasar?" tanya Nayra menyipi
kanmu dengan baik? Kamu itu sudah tinggal di sini hampir setiap hari. Meman
ra tentu tidak akan memberi tahu ibunya bahwa Nayra s
ernyata Derren itu pria yang baik. Saat mengetahui kondisi Brian, dia mengizinkanku ti
tangannya dan berkata, "Ah ... ibu lega mendengarnya. Baiklah ..." Dia bangkit dari sofa, "yang terpenting ka
angnya siapa yang bertengkar di sini?" tanya Brian menginterupsi. Nayra b
lalu cari masalah agar bertengkar de
nah. Karena kakak lah yang menc
Tapi kok kakak ng
..
..
..
ya dering ponsel menginterupsi mereka. Nayra melirik
juk di bibirnya, "Jangan berisik. Ini kakek Sal
ya di bibirnya dan akhir
awab telepon, "Halo, Kek. Ada
iikuti oleh suara pria yang dalam, "Kakek baik-baik saja
an juga baik-baik saja. Operasiny
ah ke Mansion Keluarga Salvador. Bocah itu, Derren juga tidak membawamu sekali pun. Kakek tidak meneleponmu selama ini karena kak
datang sendiri, dia tidak akan banyak berpikir. Tapi memikirkan Derren, entah kenapa Nayra m