icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis yang Dikurung Selama Dua Puluh Tahun

Bab 4 Kecurigaan Tetangga

Jumlah Kata:1420    |    Dirilis Pada: 06/06/2022

i dia sekarang juga!"

rris segera meneka

m. Halo, Randi,

, ib

Tolonglah, ini bukan s

da di jalan raya. Di sini berisik banget. Tunggu s

hirnya, Randi bersedia membantu keluarga istri d

tersebut berharap, bahwa perempuan yang ada di

*

tikan parasnya. Kulit gadis bertubuh tinggi semampay itu putih seperti kapas dan ia juga me

ebut tidak diketahui semua orang, karena dari lahir sa

angsung pun dia tidak pernah. Ia melihat keindahan alam sekitar

napa sang ibu terus mengurungnya di rumah. Hid

jahat yang akan melukainya. Sarah pun menjadi takut untu

arah berbicara sambil memelu

lik badan ke arah sang anak, lalu memegang p

g, biar ibu sendir

anti sudah menikah." Sarah terkekeh, tetapi sang ibu malah terdiam dengan raut wajah yang cemas

endek. "Ti--tidak ada apa-apa. Ya udah, k

emasak bersama sambil saling becanda. Setelah itu

da seseorang yang berku

ak masuk ke kamarnya. Sarah mengang

nya Bu Rima yang umurnya lebih tua satu tahun dari Sarah. "Eh, Renata .... Ayok, silah

uh Mama buat ambil kue pesanan. Udah beres kan, Tan?" Gadi

entar, yah." Farah me

si rumah Farah. Kemudian, pandangannya tertuju

at buku-buku itu satu per satu, dengan

el teenlit kayak gini. Biasanya kan anak remaja yang su

ng memakai gamis berwarna salem sedang duduk memb

hatnya. Ketika ia akan melangkah mendekati sosok itu, Farah

Ren?" tanya Fa

apa-apa, kok." Renat

a." Farah memberikan kantung kresek

Tante, terima kasih. Ya udah, aku

ikumsa

masuk ke kamar sang anak. "Sayang, kamu seharusnya menutup pintu ka

Bu. Mungkin tadi ada angin yang mener

saja pintunya!"

h besar. Harusnya Ibu membiarkan aku pergi ke luar, seperti ke pasar membantu Ibu berbelanja dan mengantar kue pesanan

apas menderu. Sarah pun langsung menutup telinga karena kaget. "Selama ibu bisa berjalan d

, aku cum

ngkan jari telunjuk di depan wajah anakn

rpaku dengan mata yang berkaca-kaca. Gadis berhijab itu sangat s

*

a. Ia langsung memberikan kue dari Farah kepa

a di rumah Farah. Ia pun lalu berusaha mencari info

mah terpencil itu?" Renata menyelidik. Raut wajahnya

bu sambil menaruh k

h? Aku tau daerah tempat tinggalku ini terkenal angker, tapi a

a?" tanya Bu Rima yang berhasi

ga Tante Farah yang datang menjenguknya ke

rnya Tante Farah itu masih punya keluarga atau tidak. Dari dulu

" Rasa penasaran gadis berkulit

, Tante Farah dalam keadaan hamil besar. Para tetangga sini sih berpikir kala

lagi-lagi bertanya. Kali ini b

amnya tuh ada di belakang rumah Tante Farah." Bu

ya ke sofa, dan memukul-mukul jari telunj

anak gadisnya itu. "Kenapa kamu tiba-tiba b

ak banget. Biar enggak hidup sendirian kayak gitu. Kalau alasan Tante Farah tidak mau menika

a pengennya dia menikah dan punya keluarga. Soalnya kasian hidup sendiri seperti itu. Eh, kok kita jadi ngomongin orang lain, sih. Uda

sosok cewek yang kulihat d

ikologi itu, kembali ke rumah Farah den

a ... calon suamiku suka banget makan kue itu." Renata berkating malu-malu kucing. Ia menunduk sembari me

l memperhatikan wajah Renata yang merah merona. Akting gadis itu

udah punya calon suami, padahal kan aku jomlo

kamu bikin kue tar, tapi dengan

as. "Cepet jawab dong Tante, jangan bikin

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka