icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

2 CEO AND YOUNG GIRL

Bab 2 Si Kembar

Jumlah Kata:1614    |    Dirilis Pada: 30/05/2022

administrasi, dia membuka nama buku da

ruh pembiayaan rumah sakit

hati gue, jelas saja bingung siapa yang sudah

siapa yang sudah melunasi pemb

dak memberitahu siapa yang sudah melun

elunasinnya itu mal

melangkah dengan bahagia mendatangi kamar pasien yang merupakan kamar a

a ayah

ranjang rumah sakit. Gue panik, cemas dan gelisah berlari untuk bertanya dimana keberadaan ayah gue da

a uang buat ba

radaan ayah gue, tangan gue membuka pintu kamar sedikit terkejut mel

k A

gernyitkan dahi ia menatap gue semakin bingung dengan tatapan mata

da

restaurant penuh dengan senyuman manis tapi kalau yang ada di hadap

nya diam seakan bisu dan tuli, gue melihat jelas tan

nak." Panggil ayah gue membu

ang udah bayar administrasi rumah sakit, irsya g

rjadi gue tersenyum penuh kesenangan, sementara lak

laikat yang baik ba

eman ayah namannya Alex usianny

yah gue dia menatap gue dengan tatapan sangat dingi

engan duniannya sendiri dia tidak menghiraua

an belum?." Lan

adi kak Alex sudah menyuapi ayah makanan

gue itu rasannya mustahil banget, tapi demi menghargai pengakua

banyak ya

jok wajah tampannya itu dengan kepalan tangan gue, dia kembali bersikap acuh

sudah

gan ganggu

meskipun apa yang dia katakan itu ada benarnya tapi kalau d

anggil gue

rtanyaan gue dengan gumama

nggil gue s

alhasil gue narik tangan dia dan mena

sopan tapi lu tuh emang ny

arah mana saja yang membuat wajahnya semak

h. ini semua gue lakuin kare

h ada syasya

ga gue, melihat Alan berjalan mendekati kita berdua membuat gue

kembar!" ujar gu

nyum sangat ceria, dia memang laki-laki yang sangat r

nis banget kalau Om Alex itu se

ak-bahak yang semakin m

et sih." Puji gue ik

ya untuk kembali ke kan

dan ternyata itu pengawal pribadi Alex, atas alasan apa dia pengen bawa gue pe

a kak Alex. Kak Alex itu

benarnya aku juga tidak terlalu peduli dengannya karena sebenarnya pikira

di mereka sering berkunjung. Sampai hal menyakitkan yang selalu gue anggap sebagai mimpi buruk akhirnya terjadi. Berharap a

mberikan surat de

t si

amanny

ri berkabung seperti ini dia ngajak gue berantem, dengan wajah

ukan lagi tanggung jawab ayah tapi tanggung jawab kak Alex.

gan ibu gue yang pergi ninggalin gue demi suami barunnya, tapi hal yang bikin gue kesal s

a sekali gak terima dengan apa yang ayah lakukan untuk gue. Dan seperti

mobil dahulu karena kita akan

dari makam ke mansionnya. Dengan senang hati, gue mengikuti kemana arah la

a kak Alex. Jadi, kamu naik ke mobilnya ya. Ka

e bingung dengan apa yang diomongin si manus

an dia bikin gue semakin bingung dengan

as

ngsung masuk dan duduk dengan tertib didalam mobil, dia duduk

ja gue datengin, gue menoleh melihat kak Alex yang sedari tad

Tenggorokan gue rasannya kering tandus tak berpenghuni, melihat ke luar jendela yan

apak tua aku

ue tersangka pencurian apalagi melihat kak Alex yang menatap gue dengan sinis

Satu hal lagi, kalau ngomong itu harus sopan." Jel

laci mobil dan terdapat boto

non

ersalah setelah memanggilnya bapak tua, gue menerima air m

k tidak

kukan membuat p

ada ap

tidak

kan sesuatu hal

t gue bingung dengan ucapannya gue cu

, jangan menyiksa diri sendir

sa manusia. Yasudah, mana pak airnnya" Gue sedikit menaikkan suar

i n

manusia kutub itu merebutnya dan memin

lu yang minum!!" gue kembali sewot atas perbu

k m

arahnya melihat dia kembali

saja hasilnya nihil dia kembali diam seperti orang yang tidak bisa mendenga

aya mau tanya, ka

terbahak-bahak sementara si manusia kutub hanya diam

a juga ter

hari deh hidup sama si manusia kutub y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka