Dicintai Iblis Betina

tak dia memutar badan, tidak ada siapa-siapa yang berdiri di dekatnya karena pengawal Kim-tan sudah duluan berjalan ke parkiran. Wangi

" bisikn

walau bukan di tempat yang tepat. Lama termenung, lalu ia bangkit karena seorang pengawal memanggilnya lewat ponsel. Di saat melangkah satu kali a

batin. "Aneh," sambungnya

pai ke dalam mobil. Jacob mencoba mengabaikan, tetap

apnya. Walau ia tak melih

an itu terpejam. Dia tidur dengan nyenyak.

yang telah meninggalkan luka untukmu dan papiku." Kirana menangis. Arwah itu mengeluarkan nanah dari kedua

b, lalu mengecup kening sang keka

ana ada sebuah adegan tragis diperankan oleh kekasihnya, Kirana. Tangan Jacob meng

tidak ...

ajahnya. Deru napas kian memburu. Lalu, Jacob

*

setelah kem

nesia. Dengan uang yang dia punya, dia menyewa beberapa orang, guna mengusut atas hila

rnya tumbang, tetapi tidak mati. Mereka hanya me

apa yang terjadi?" tan

a, agar kau tak berharap la

tahui?" tanya Jacob me

h mati!" jawab Mb

acob memerah, tatapannya tajam, seper

entara honorku belum sepenuhn

nuh?!" Jacob membentak pengawal ya

ang telah berhasil, maka baru dibayar lunas," terang si penga

ya, Mbah? Kok, Mbah tahu kekasihku

u berbicara apa. Pikirannya seperti kosong melompong, seperti orang ling

kode pada salah

u

. Bukan maksud mencelakai, tetapi han

edi di Gunung Ciremai semasa berguru pada Ki Joko Gedang. Telapak tangan mereka beradu, mem

ah itu, tubuhmu akan menjadi media untuk melawan Mbah Karmo

u mati? Siapa yang akan menemukan pem

" jawab Ki

ah meninggal?" tanya Jacob. "Tun

hu apa motif merek

lau usahanya ini akan sia-sia. Selang beberapa menit kemudian, wangi bunga melati men

, kamu bisa membantu kekasihmu," ujar Ki Aron

an ke segala sisi. Dia ta

kau!" perint

ang dicintainya. Kemudian merubah wujud, agar Jacob

sapa Kir

pun langsung m

ucap Jacob

ap cantik, tetapi wajahnya putih pucat. Jacob menangis kemudian meran

antra agar sepasang kekas

sik Ki Aron. "Anak muda, mari kembali fokus pada tujuan semu

akhirnya dia hanya memeluk angin. Kar

tidak banyak." Ki Aron menepuk-nepuk pundak Jacob karena pria

*

mbu, sedangkan atapnya terbuat dari anyaman daun rumbia. Di sisi kiri pondok itu terdapat kolam yang berisi ikan lele

termasuk berada di samping kekasihnya saat ini. Jacob mengintip lewat celah-celah dinding, di dalamnya seseorang sedan

ditusuk memakai belati pemberian Ki Aron, tetapi mesti terhal

uu

wanita cantik. Berpakaian serba hijau, memakai mahkota bersisik, berlambang kepala nag

u melengking. Lidahnya yang bercabang

jilatan siluman itu, den

n yang kamu lihat, jangan terkejut

u. Kirana mengeluarkan suara yang tak kalah melengking dibanding lawannya. Kemudian, ia memegang kepalanya lalu melem

air di kelopak matanya mulai menggenang. Tak disadari, lelaki tampan itu menangis, dia meraung sej

melengking di telinga Kirana. "Kau mau membunuhku?" Bisikan itu terdengar

mbung