icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misteri Masalembo (Crash Landing)

Bab 6 Part-6: Sambaran Misterius

Jumlah Kata:1817    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

Pukul 01:3

n penumpang lagi, kebanyakan ibu-ibu yang membawa anak kecil dan orang berumur yang kalah kuat bersaing

tengah. Entah apa yang terjadi, namun.... langkah perwira itu tiba-tiba saja terhenti di tengah-tengah gang pesawat yang sempit. Ada sesuatu yang mengusik penglihatannya, seberk

u tiba-tiba saja terperangkap dalam suatu penampakan yang

enembus paru-paru masing-masing orang. Wajah setiap orang seketika berubah pucat, seluruh penumpang

makhluk iblis berkuku panjang. Dengan leluasa mereka melayangkan ejekan. Penumpang lain yang menggeliat sekarat mereka jadikan bahan cemoohan. Adam murka melihat mereka. Masker oksigen perempuan-peremp

ncul tepat di belakang Adam dengan menampakkan wajah seramnya. Kemudian perempuan itu berkata. “Permisi mas, saya duduk di kursi

belakang, dilihatnya gadis cantik bernama Lisa mengenakan baju hello kitty dengan lekuk tubuh yang aduhai itu baru saja mu

atan. Seram tapi menggelikan. Lisa ternyata lagi perang sengit dengan seorang bernama ‘play boy cap kod

*

it lamanya Edwin yang duduk di kursi kopilot mengutak-atik tombol-tombol yang ada di panel instrumen pesawat, lalu mengisi beberapa lembar ‘check-list’. Sepintas lalu

au atau jarak pandang 7 kilometer. Cuaca yang dilaporkan cukup cerah nil–clear sky. Temperatur 28 celsius dan kondisi awan 2400 feet,

kalah sibuknya. Dia harus memastikan semua sistem yang ada dalam pesawat termasuk sistem komputerisasi, komunikasi dan navigasi

**

i pukul 01.

ol bandara pada frekuensi 121.95 sebelum memperoleh ATC clearance. Setelah kru pesawat menginformasikan kepada ATC beberapa hal seperti r

*

pukul 01.3

apron atau lokasi parkir pesawat. Meski dini hari, namun Air traffic control masih sibuk mengatur lalu lin

ist compl

kita procee

akan bergerak menuju ujung landasan pacu kini dimulai. Kemudian terjadi percakapan antara Ed

ex zet one nine four nine.........” Sa

our nine, go head.........” Respon dari

nformasi yang dia berikan bahwa penerbangan XZ-1949 adalah menggunakan jenis pesawat Airbus A320-214 yang mengangkut 144 orang penumpang. Pertama kali

akasar, level three five zero, run way zero sevenl lef

, to Makasar, run way z

nine four nine, run way zero

run way 07L atau jalur pacu nomor 7-kiri. Selanjutnya pesawat memulai start

*

: Pukul 01.

acu yang sama. Mereka mendapat prioritas mendarat terlebih dahulu. Apes...... pesawat Airbus A320-214 itu terpaksa harus nongkrong selama lima

**

: Pukul 01.4

mekakkan telinga. Throttle control dalam posisi maksimum. Roda-roda pesawat berputar di ujung landasan pacu. Pesawat me

bagai identifikasi pesawat pada kecepa

eck.........” Konfi

....” Sebut pi

.” Konfirmasi d

!” Final konfirmas

take-off speed ketiga yang harus dilalui penerbangan XZ 1949 yang berarti kecepatan pe

ngagetkan terjadi

t. Sepersekian detik kemudian terdengar suara dentuman yang dahsyat, mirip suara gelegar halilintar yang terjadi sesaat sebelum pes

sudut kemiringan pesawat terpantau sesuai standar. Seluruh sistem pesawat terpantau normal. Tak ada terlihat kerusakan yang timbul oleh arus kejutan listrik

kan yang teratur. Cahaya warna-warni dari gedung pencakar langit juga terlihat jelas. Pesawat Airbus A320 it

kondisi angin sepoi-sepoi basah. Jarak pandang dapat dikategorikan sangat aman. Langit cerah terlihat. Jutaan bi

berkomunikasi dengan menara kontrol berikutnya untuk memposisi

this is tower.......!” Terdengar panggi

one nine four nine........” Balas

o mike kilo siera.........” Informasi yang diberikan oleh menara kontrol bahwa penerbangan XZ 1949

passing level two two zero and climb up to level three five zer

wat terlihat bergerak saling berlawanan, hal itu mengakibatkan pesawat itu berputar

ian menerobos sekumpulan awan lalu sedikit terguncang, monitor al

ive zero, ex zet one nine four nine........” Informasi terakhir dari pilot kemudian terdengar, b

ike kilo siera.......” Konfirmasi terakhir dari menara pengawas ya

ct to mike kilo siera, green air ex zet

ex zet one nine four ni

anggih akan menavigasikan pesawat sehingga pesawat tersebut akan terus terbang terarah menuju kota tujuan tanpa diutak-atik. Lampu tanda

kepada penumpang sebagai salah satu servis dari maskapai penerbangan. Pilo

a eropa. Atau mungkin juga saling bertukar pengalaman ketika mendapatkan istri pertama. Asal sa

*

pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan itu tinggal landas, menunjukkan adanya tanda-tanda

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Part-1: Gadis Mata Biru2 Bab 2 Part-2: Pengorbanan Seorang Perwira3 Bab 3 Part-3: Don't Call Me Mam4 Bab 4 Part-4: What is Your Flight Number.... 5 Bab 5 Part-5: Mimpi Seram6 Bab 6 Part-6: Sambaran Misterius7 Bab 7 Part-7: Makhluk Berwajah Gosong8 Bab 8 Part-8: Jin laut Pembawa Pesan 9 Bab 9 Part-9: Bayangan Sesosok Tentara10 Bab 10 Part-10: Kursi Nomor – 1311 Bab 11 Part-11: Kuntilanak Berambut Panjang12 Bab 12 Part-12: Rantai Cumulonimbus13 Bab 13 Part-13: Kanal Halilintar14 Bab 14 Part-14: Cockpit Chaos15 Bab 15 Part-15: Kabin Yang Terhempas16 Bab 16 Part-16: Menembus 1.600 Feet 17 Bab 17 Part-17: Objek Misterius 18 Bab 18 Part-18: Fenomena Black Hole19 Bab 19 Part-19: I’m So Scared20 Bab 20 Part-20: Karbon Monoksida 21 Bab 21 Part-21: We Can’t Make It22 Bab 22 Part-22: Jejak Virtual Yang Melengkung23 Bab 23 Part-23: Teror Arwah Gentayangan24 Bab 24 Part-24: Alam Bawah Sadar-1 (Pulau Gersang)25 Bab 25 Part-25: Alam Bawah Sadar-2 (Hantu Pocong)26 Bab 26 Part-26: Raga Yang Terjerembab 27 Bab 27 Part-27: Pukul Berapakah Sekarang.... 28 Bab 28 Part-28: Waktu Yang Membeku29 Bab 29 Part-29: Jasad Yang Lenyap30 Bab 30 Part-30: Wajah Kusam Seorang Pramugari31 Bab 31 Part-31: Lelaki Yang Tak Bernyawa32 Bab 32 Part-32: And.... That Storm, Where Are They Now.. 33 Bab 33 Part-33: Bom Udara - Killer-Cloud34 Bab 34 Part-34: Bagai Tujuh Warna Pelangi35 Bab 35 Part-35: Radar Screen 36 Bab 36 Part-36: Ditabok Bini Muda37 Bab 37 Part-37: A Sweet Touch38 Bab 38 Part-38: Radar T.C.A.S39 Bab 39 Part-39: Descend To 20.000 Feet40 Bab 40 Part-40: Are We Going To Crash 41 Bab 41 Part-41: Siluman P-47 Thunderbolt 42 Bab 42 Part-42: B-25 Mitchell : A Ghost Plane43 Bab 43 Part-43: Mayday... Mayday... Mayday...44 Bab 44 Part-44: Frekwensi Radio45 Bab 45 Part-45: Menembus Normandia46 Bab 46 Part-46: Terjerembab Dalam Perang Dunia Ke Dua47 Bab 47 Part-47: Teror Makhluk Siluman48 Bab 48 Part-48: Tubuh Membara Seorang Perwira49 Bab 49 Part-49: Asap Yang Tersisa50 Bab 50 Part-50: Keresahan Dalam Pesawat