The Reporter 2
cukup rendah. Ruangan yang ditempatinya cukup sempit dan gelap. Tidak ada ventilasi
Kepalanya masih sangat pusing setelah beberapa saat yang lalu seseorang memukulnya hing
di atasnya. Dipan yang didudukinya berbunyi karena sudah tua. Sejuru
lu, saat dirinya sedang berusaha mencari sebush informasi
nghampiri seorang anak berusia tiga belas tahun yang menjadi saksi
-tiba seseorang memukul kepalanya dari belakang. Lyn tergeletak dan seketik
tinggi dan atletis, serta bertopi dan memakai masker, serta pakaian serba
semakin mendekat. Lyn menarik napas, lalu mengembuskannya. Itu dilakukannya berulang-ulan
wa di tasnya dan bersembunyi di belakang pintu. Tak lama, pintu yang ter
menemukan perempuan itu. Hingga ketika lelaki berpakaian serba hitam itu menoleh, Lyn langsung melakukan serangannya. Secar
di lorong tempatnya berlari kini, ada seorang pria yang kira-kira berusi
mata. Dengan cekatan, pria yang berprofesi sebagai kepala sekolah
ing tebal itu. Lyn pun sampai ke kamar gelap nan kecil itu lagi d
n, sedangkan lelaki yang berpakaian serab hitam mengambil tali, lalu mengikat tubuh Lyn dengan tang
ahun itu berdarah. Keringat bercucuran dari wajah dan tubuh gadis itu. Tubu
ini wahai gadis muda, darip
ru dia makin gigih mempertahankan diri agar terbe
tidak akan menyereh membuka kedok kalian
ta si
er itu meringis kesakitan. Infin rasanya dia menangis untuk sedikit mengurangi rasa sakit yang diderita. Akan tetapi, dia m
n yang diberikannya tadi. Pria itu mengangkat dagu Lyn, lalu mengancam un
an uang dan kekayaanmu, tetapi tidak dengan aku! Kau tidak akan visa menyu
orot mata dari seorang wanita yang diculiknya itu. Dia langsung perfi dari tempat itu
a pria berpakaian
duk dan tidak ingin melihat wajah pr
a! Aku akan mengambilkan makanan dan o
ak tadi, sang pria yang memakai pakaian serba hitam itu mencoba untuk tetap tega melihat hari berat yang dilalui oleh Lyn. Akan tetapi,
lah terbesar di tempat itu. Akan tetapi, berkat kabar dari salah satu teman wartawannya, Ly
kur menyampaikan apa yang telah mereka sqksikan dengqn mata krpqla mere
n Lyn, Sams membungkam mulut-mukut karyawan dan semua guru dengan ancaman dan juga uang. Tal ada satu pun yang ne
etika dirinya sedang berjalan-jalan di sekolah. An
itu berbicara, lalu dengan bahasa isyarat, anak itu mengatakan bahwa dirinya ad
nuliskan apa yang ingin diketahuinya. Anak itu srmpat terdiam beberapa saat, hingga akhiirnya raut waja
Perutnya terasa lapar dan tubuhnya melemah. Tenggorokannya ter
laki bermasker dan bertopi hitam itu dengan sebuah nampan dorong yang berisi makanan
membiarkanmu mati, sebab harus ada seseorang yang bis
maksu
lah mengenal dengan begitu banyak. Se
pengikat tubuh Lyn dan mem
tuku?" tanya Lyn kepada pria yang baru sa
ng, aku yang akan merawatmu s