Mencintai Memori Terkelam

itu memerah dan membengkak karena menangis untuk waktu yang lama. Ia men

n meletakkannya di depan pintu" Suara seor

l terus menatap was-wa

a, berharap seseorang dapat menolongnya keluar dari rumah tersebut. Menyadari bahwa itu hanya sebuah harapan kosong,

keknya bahwa ia adalah anak yang beruntung karena mendapatkan anugerah dari Tuhan. Beruntun

ratapi nasibnya y

&

s meja kecil di depan pintu kamar Seika. Laki-laki itu menatap pintu sesaat lalu me

lan gadis itu sungguh berantakan, rambut acak-acakan ditambah dengan mata bengkak dan muka kusut yang baru bangun tidur membuat Sei

enyadari bahwa ia sedang duduk di atas futon bukan tatami, bukankah sema

ngnya namun tidak ada seorang pun

Washitsu, ruangan serba guna yang luas memanjang yang di batasi oleh Fusuma, pi

sendirian. Para anak buahnya juga duduk

a yang memegang sumpit seraya memejam mata sesaat. Para anak buah laki-lak

Apakah semua berjalan lancar?" tanya Ke

kumicho" lapor seorang pria beru

ia lainnya yang berumur 35 tahun, berkepala botak

mengangg

lah kumicho" Pria yang bernama

asaki, Kaede?" Kenichi menatap pria

kita, namun berhasil kami atasi, sepertinya mereka merencanakan se

namun tatapan beru

ki

kumi

Kamagasaki. Lakukan secara diam-diam, jangan sampai k

kumicho" j

ereka ingin menentang ku" Gumam K

&

ai kemeja putih yang dibalut dengan rompi berwarna abu-abu yang sedikit tertutup o

misterius dalam bersamaan, ia diapit oleh Akira di samping kanan dan Kaede di samping

dijaga oleh dua orang laki-laki yang juga bersetelan jas,

lakangnya dua orang laki-laki yang juga berseragam sama berdiri dengan tubuh tegap dan wajah serius.

Sang pria keturunan rusia

rk Bogatyrev" Kenichi

ursi yang mengeli

ak kerjasama denganmu" Ucap Mark

merespon apapun dan menunggu laki

penyuludupan senj

ata Mark untuk beberapa saat. Tatapan din

erakhir kita hampir gagal karena kecerobohan anak buahmu?" Kenichi terse

a serak. "Aku minta maaf tentang transaksi terakhir kit

an. Akira langsung merendahkan kepalanya. Kenichi berbisik sesuatu ya

ku menerima

ketika mendengar pe

yuman Kenichi menghilang diga

jumlah barang yang akan diedarkan di wi

mulutnya ingi

m menjalin kerjasama denganku" Kenichi tidak memb

ebagian pil-pil atau bubuk sabu-sabu dari wilayahnya agar barang-barang milik Kenichi bisa laris di sana, namun jika ia tidak menyetujui perm

yang harus ia tempuh agar ia tidak menga

t mu" putus Mark dengan na

yang disambut oleh lawan bicaranya dengan raut wajah tidak puas. Setelah transaksi menda

mau makan?" Kenichi menatap ke pintu li

nee-san sama sekali tidak menyentuh makanan a

asalah baginya namun jauh dalam hati Kenichi, ia sangat mencemaskan Seika yang otomati

nya berbicara karena melihat tatapan ketakutan yang gadis pujaannya perlihatkan

di atas tatami dengan air mata yang mengalir pelan. Seika tetap menangis bahkan dalam mimpinya. Na

&

etakkannya dengan hati-hati lalu menyelimuti gadis itu s

ning Seika dengan penuh rasa cinta. Laki-laki

tu bersamaan dan itu terjadi 2 tahun yang lalu. Dikarenakan suasana yang masih memanas di dalam kelompo