icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JODOH DEPAN RUMAH

Bab 9 TAMU TAK DIUNDANG

Jumlah Kata:1218    |    Dirilis Pada: 06/05/2022

A

TAK D

Sore begini, mereka biasanya minum teh di te

dak minum teh bersa

rang Bagas sudah menikah dan sudah

ngangguk t

anmu dengan Naura

Yah! Kami sepakat untu

ayah, jangan sakiti Naura! Terlepas dari hubung

kan berusaha untuk

***

karena kedatangan Bagas dan Naura, orang tua Bagas jug

ing mengagendakan makan bersama

perti punya keluarga b

san dekat rumah! Bisa serin

ka mau tinggal disini, pasti rumah

endiri! Lebih privasi! Biar lebih cepa

g ringan, hingga tak t

dulu, ya! Udah mala

ti! Mau dianterin?"

tertawa

jeng! Tinggal ny

p di rumah Mama?"

i tadi sudah janjian sama Bunda

pamit dulu, ya! Assalamu

am," sahut me

ulang, mereka segera masu

***

Naura ke

rumah Bunda, kita mampir ke

lah bersiap, mereka keluar d

Kok pucat banget?" tan

ri kemarin mual t

ke dokter?" t

lah ini rencanany

ulu, yuk sayang!"uja

Bun! Mual!"

Ini teh hangat nya diminu

gas dan Naura segera berang

sakit, Bagas segera

ak banyak. Tak lama kemudi

a! Silahk

akan pintu u

a! Silahkan berbaring!

mereka menuju poli kandungan. Kondisi Naura ba

engolesi perut Naura dengan gel. Di

! Usia kandungannya 5 Mi

anya Bagas setelah membantu Nau

kandungannya masih lemah. Dijaga baik-baik ya! Jangan kecapeka

ok! Teri

rhenti tersenyum. Pun dengan Naura. Mereka baha

lakukan video call dengan orang tua mereka

ama bagi kedua keluarga. Bahkan, mama Naura dan bu

t agar Naura segera beristirahat. Tak di

***

berusaha menikmatinya. Membayangkan di perutnya

… t

mah be

Saat pintu terbuka, Naura tert

agas sembari berjalan ke

sesaat menja

ganggu waktunya! Boleh s

a hanya mampu menatap wanita itu dengan pand

kesini? Pergil

selesai, terserah bagaimana penilaianmu! Aku h

askan! Pergilah! Aku tidak

tu sebentar saja! Aku

an panggilkan secu

hon!” pinta K

u!" Bagas ber

i ini Naura melihat Bagas semarah itu. Selama ini, Bagas terlihat tenang, b

arap, lain kali kita bisa berte

pernah coba-coba menenui aku lagi!

tak menggoyahkan ketegasan Bagas. Dengan le

gera berbalik dan menuju ke kamar. Naura hanya mampu m

Naura sudah mulai gelisah. Dia menyusul Bagas. Ter

mpirinya den

kehadiran Naura, ters

pasti membuatmu ka

rlu dipikirkan! Ayo

um dia benar-benar pergi, B

a me

tidak! Aku janji, semua akan

nyum, lalu

n kedatangan Kirana. Tapi dia berusaha berfi

telah berdiskusi, mereka sepakat

tega meninggalkan Naura sendiri di apartemen. Naura merasa

***

dan keluarganya

annya! Ini mama buatkan s

Gak enak!"

ksa! Anak kamu butuh nutr

Sayang?" tawar B

meng

a, ya?" uja

apan Bagas. Baru dua sendok, Na

ng! Mual!"

ulu susunya!" Bagas

, deh!" t

eran di minum,

mengan

iknya kuliahmu cuti

ebaiknya, sekarang kamu fokus sama

Ntar aja kalo mau lahira

sambil mengandung itu be

kuatir. Aku bisa jaga

gaimana, Gas!" tanya p

rasa sanggup menjalani, ya gak masalah! Asalkan, ja

ja kasih izin!" ujar

suaminya! Dulu aja, disuruh

, sih, bilangnya!"

apa, Bun, Naura nolak nika

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka