MENIKAH DENGAN PACAR SAHABAT
apan, sampailah di tujuan. Terdengar su
ibu-ibu mereka adalah kakak Mas Rio. Lelaki itu anak b
aling kekar, tetapi nyata
a super arogan di planet bumi ini. Padahal, aku juga tidak jelek-jelek
gah. Sedang di bawah rumah dilantai tehel berwarna gelap. Dan ada pagar kayu setinggi pinggang menjadi batas dengan tetangga sebelah. Rumah ini memang bercir
iba mengenggam tanganku saat
lah hebat di serial wanita-wanita tersakiti. Toh, nyatanya dia patut diacung
is itu, saat aku menarik tangan. Le
uarga yang hadir. Mama me
bagian pernak-pernik pernikahan dilepas. Jadi, ma
di bingkai yang sebagian tergantung pada dinding. Ada syahd
karang. Karena tak semua yang tampak di mata itu indah.
mandi dan berganti pakaian. Mungkin dia selesai membagikan ole-ole untuk keluarganya. Sempat terd
enapa, aku seakan jadi tuli semenjak kehadiran Marta. Tepatnya pura-pura tuli. Mungkin
mpan amarah. Ngapain juga dia bersikap ba
mua keinginanmu?" tanyaku
jawabny
yang kau la
i! Kamulah yang memorandakan persahabatanmu dengan Marta, membuat terlerai cinta kami, mengobrak-abr
ir tipis itu, membuatku seketika berbalik menghadapny
i. Rasanya seperti ribuan belati dihujam dan ditanc
manfaatnya. Meraih ibadah di balik janji suci itu tinggal nama. Malah
ng kamu bawa ke sini? Kenapa nggak jujur saja ke keluarga? Ha!" jaw
a hanya kamu saja yang tidak mau dicap anak durhaka dan pembangkang? Apa hanya baktimu sebagai anak saja yang diperhitungkan di dunia
dengar." Nadanya mulai melemah. Huu ... pecund
emeng!" Aku menye
i luar." Nadanya masih sama. Mu
ankah perceraian mesti diu
rumah, kita se
ng banyak ini lebih bahagia melihatku lama menderita. Mungkin i
capku menuju pintu keluar. Tekad ini sudah
i tenggorokan yang menghambat jalannya napas, membayangkan wajah sedih dan kec
u hingga terlepas saat selangkah lagi men
kurang a
u dan memasang asal jilbab seadanya. Terli
depannya. Selama ini, hampir tak pernah pria it
lain. Atau ... mungkin saja terlalu benci kepadaku sampai
r tidak bisa dipertahankan. Kadang i