Young Bitches
, dibantu Bik Minah yang memangkukan si bontot. Mereka berdua duduk di ruang tengah menghada
CEK
u tua tampak memasuki ruang tamu, Selena menoleh keasal suara, ia meng
an pakaian serba ketat ke kampus, Selena sampai heran, dengan berpakaian serba ketat dan sesak seperti itu bukannya malah tidak nyaman jika dipakai kuliah.
dah berulang kali Selena menegur adik tirinya itu, agar mengubah gaya berpakaiannya menjadi lebih sopan dan sesuai norma ketimuran, namun Hera selalu menganggapnya angin lalu, Selena khawatir jika sampai adiknya itu menjadi korban tin
tadi kan seharusnya?" tanya Selena dengan alis bertaut, sambil menepuk-nepuk bokong si
nyak kegiatan di luar kampus, Hera kudu kejar SKS, kudu ikut Proker, pe
Selena yang langsung
k Minah tolong buatin susu cokelat ya, anter ke kam
susu doank masa kamu nggak bisa nyiapin sendiri?" cegah Selena pada Bik Minah yang akan b
minggu yang lalu lahir, ditaruh di sofa dekat kakak sini, juga
is tuh pangku lagi si bayi," lanjut Hera
Hera sama sekali tidak berubah, selalu menang
dah merasa jika Ibu tirinya itu menyimpan maksud tersembunyi karena mau
tahun lalu, beban pendidikan Hera sekarang berpindah ke pundaknya. Bahka
tubuh seorang wanita, apalagi intensitas bertemu dan bergaul mereka cukup panjang selama di rumah. Pernah juga saat itu ia melihat suaminya sedang duduk di ruang tengah sambil mengerjakan pekerjaan kantornya melalui laptop, Hera tiba-t
eketika mengernyit. Ia merasa aneh dengan cara jalan Hera yang sedikit berbe
jalan kamu kaya kesusahan gi
t berubah, jika sejak datang tadi ekspresi wajahnya seolah kelelahan d
makanya jalannya kaya gini, soalnya sakit bang
Bik Minah, pijitin kakimu," ucap Selena yang
era singkat dari
Disa di sofa dan gantian menyusui Dira, sedangkan D
arah jam dinding, jam menunjukkan pukul setengah sembilan lebih sedikit, biasanya jam
ang minta diselesaikan, Mas harus ngejar target sayang," ucap
erepotan kok ngurus si kembar tiga ini, karena ada
a lahiran, jaga kondisi kamu baik-baik ya, kalau kamu sampai sakit, bagaimana
" ucap Selen
obby lagi mengedarkan pandang begitu tidak melihat sosok wanita paruh baya, si asist
ku suruh pijitin kaki Hera, jalannya tertatih, habis jatuh
bahas Hera saat ini. Dan momen itu terekam jelas oleh mata jeli Selena, ia tidak
r dulu ya mandi, ganti baju terus nemen
erah-merah di bagian belakang tengkuk suaminya. Me
Kok sepertinya ada bekas ca
ggak tahu kalau ternyata sampai terluka," jawa
ana, biar nggak gatal-gatal
buah nama di sebut dalam sebuah acara TV yang sedang ditonto
nama, sudah delapan tahun terakhir menjomblo, dan sedang mendambakan seorang wanita untuk dijadikannya istri, dia berjanji tidak akan meminta istrinya untuk bekerja dan hanya fokus me
a, untuk sosok pria ini, silakan perkenalkan diri anda," lanjut
tersebut. Sebab ia sangat mengenal pria itu. Pria yang sudah dikenalnya
a tampak pria itu mendekatkan
6 tahun, terakhir saya menjalin hubungan dengan seorang wanita adalah delapan tahun
ah sosok yang memendam cin
ngkapkan identitas aslinya, Adrian sebenarnya bukanlah staff audit
terpisah dari kedua orang tua saya, karena alhamdulillah saya sudah punya tempat tinggal sendiri saat ini," lanjut Adrian, mata Selena masih tidak beralih dari
ngan saya? Silakan ajukan pertanyaan apapun, dan saya akan menjawa
rambut keriting spiral berwarna
gin bertanya apa kepada saudara A
mpan dan cukup mapan, apakah anda orang yang menyebalkan? Sehingg
Haha
nyaan tersebut. Saat Selena ingin mendengarkan jawaba
rupanya, kita ganti dulu yukk, ke kamar," ucap S