GAIRAH TUAN MUDA
ak berujung ini. Setiap hari, melakukan rutinitas yang sama dengan harapan, uangnya cukup untuk membayar se
atapan ke arah sang super
elam di kota ini. Lahir dan tua di kota ini, membuat Tuan Mu tahu jelas akan kehidupan penduduk di sekitar wilayah ini. Generasi muda yang memiliki uang, akan pindah dari wilayah pinggiran ini dan tin
sia yang begitu singkat dan meninggal dalam kecelakaan tabrak lari. Setelah itu, ibunya bekerja keras untuk membesarkan putri semata wayangnya. Namun, nasib sial kembali menghamp
na," gumam Amy, tetapi guma
alimat itu tidak akan terucap. Namun, sempurna bagi Amy, memiliki makna
nya Amy. Ia ingin tahu alasannya. Walaupun, pada saatnya nanti pem
n itu dan setelah berpikir sejenak, ia menjaw
u, ia juga tidak memiliki uang. 24 jam sehari, bagi Lyra amatlah singkat. Ia selalu
kerjanya itu. Ketukan dengan tempo yang sama, tanda otaknya sedang berpu
u dan Lyra, tetaplah di sini. Ada hal y
angkah pergi, meninggalkan ruangan
Lyra, berdua di dal
berdiri dari duduk dan m
y, basa-basi. Terlihat jelas,
ia tidak tahu apa makna di ba
an mendapat bayaran yang sangat banyak. Kamu tidak lagi perlu bekerja keras seperti ini dan ib
kerjaan yang harus dilakukan untuk itu tidaklah mudah. Mungkin, Nyonya Kwan a
agaimana sang ibu bekerja keras membanting tulang, untuk mencari uang yang halal. Jadi, Lyra tidak pernah berencana menjual diri, hanya agar dapat hidu
an berjalan ke arah sofa yang
duduk di hadapan
bersedia melahirkan keturunannya. Itu dilakukan,
dengan proses medis, tetapi itu terdengar begitu buruk. Lyra pernah bersumpah, jika ia menjadi seorang ibu,
yarannya. Selagi ia memiliki usia dan tubuh yang sehat, maka Lyra dapat
terjerat hutang kepada Nyonya Amy. Tadi, Lyra tahu Nyonya nya itu, mengeluarkan banyak uang untuk me
tanya Amy, penasaran. Bagi Amy, uang adalah segalanya d
, mengg
bayi dan diberikan kepada orang lain, itu te
kedua kaki jenjangnya. Dalam hati, ia mencibir. Tidak tahu diri, kesempatan langka seperti i
mat sulit mencari uang di kehidupan ini. Jadi, apakah kamu yakin
hidupan ini. Belum lagi, di saat rasa lapar menguasai. Hanya saj
rsedia. Hanya saja, apa yang telah kamu pecahkan tadi, harus kamu ganti.
ng lain, maka mungkin kamu akan memiliki kesempatan," ujar Amy dan melet
Namun, itu akan terkesan tidak sopan. Maka, mau tidak mau, Lyra menerima kartu nama itu da
n, apa yang dapat dilakukan? Ia tidak mungkin menculik gadis itu. Kembali, ia harus memu