100 Hari Cinta
. Ia juga ingin menolak secara langsung tidak bisa karena Kevin telah banyak membantunya, Kevin juga yang sudah membantu keuangannya sa
pernikahannya. Setelah ia berhasil mengumpulkan uang banyak i
uliahnya saat ini pun memerlukan banyak biaya. "Apakah ayah masih mau memberikan ak
dengan suara lembutnya sambil
uk dengan suasana laut dan angin malam yang seharusnya jadi suasana romantis malah ki
ampaikannya pada Alvira. Sebelum ia memulai
percakapan. Lalu menatap man
ku ke rumah?" tanya Kevin kemudian, dengan ma
nya ke bawah ia malu di perh
sal sudah menghiati dirimu," jela
a denganmu. Aku ingin kamu mendampingi hidupku. Karena
engenggam tangan A
h membalas tatapan mata Kevin. Kalau kemarin jika ditatap seperti i
a lagian dia juga sudah tidak suci lagi dan buka aku orang yang pertama
elan, agar Kevin
ini baru sadar,
kala pelayan datang
ira yang dijawab anggukan oleh Kevin, tang
kah, kamu tau sendirikan cita-cita ku dari dulu pengen menjadi se
telah itu izin kan kembali aku untuk mengambil spesia
han atas omongannya. Kevin melihat keteduhan di mata Alvi
ti keburu dingin ken
utusannya entar. Keduanya makan saling diam tidak ada yang mengeluarkan suara, hanya terden
k bisa, kekecewaan yang ditorehkan oleh Kevin begitu membekas di hatinya, walau masih ada secuil hatinya untuk kevin. Tapi bukan untuk memiliki melainkan u
ulu sering ditatapnya. Alvira yang ditatap seperti itu oleh Kevin tampak
gkat, dengan pandangan yang
h Kevin, menunggu Kevin mela
a akan langsung melakukan ac
setidaknya dia masih ada waktu untuk kemb
jemput kamu," ucap Kevin dengan suara yang kembali lembut
a ia menjawab dengan
lagi lalu mencium pu
anggar batasan. Selesai makan dan berbicara, kevin dan Alvira menin
ra berdiri di depan pagar menunggu mobil Kevin pergi dan menghilang dari pandangannya. Setelah mobil Kevin menjauh barul
ya Alvira saat meliha
gi diambilnya
?" lanjut Alea sambil tangannya
Kevin bukan?" lan
dengan tersenyum sambil mendudukkan bokongnya
h kamu,"
ga aku lulus nanti dan dia mau menunggu. Tadi yang ngantar memang kevin, dia
umsalam"
yang tadinya memenuhi kepalanya kini terganti dengan kelegaan lu
p Alvira yang sudah berdi
ibuk membuat cake pesanan, Raka sang adi
*
at percaya ada karyawannya yang menghiati dirinya, dan yang menghiatinya pasti berada dikalang
tidak dengan mudah memaafkan orang yang sudah menganggunya. Apapun alasanya nanti. Reiki yang sejak tadi setia menemani Daffin sedikit kesal karena waktu sudah sangat mal
Reiki yang duduknya sudah mulai gelisah sebentar-be
nya Daffin menel
lik, pura-pura tidak tau
da janji?" Daffin bertanya lagi
tirahat," ceplos Reiki. Yang membuat aura Daffin semakin suram, mendapat tatap
rja sama gua ya
Reiki yang kembali berkutik dengan laptopnya ta
oduk yang telah diambil dengan perusahaan lawan. Agar produk ponsel yang dikeluarkannya
anyak ide untuk memajukan bisnisnya walau banyak sudah yang ingin men
affin yang melihat Reiki sudah begitu lelah ia pun menghentikan jari-jarinya men
ang sudah mematikan laptop dan m
an memasukkannya di dalam tas. Reiki langsung berdiri dan j
AMBU