DiNikahi Si Bos
kin memang aku harus berlibur untuk beberapa minggu di sini untuk menyegarkan otak ku ini. Atau mungin bisa aku m
kk
ah kamu itu dasar lelaki!" gerutuku merasa kesal kepada lelaki yang
alas pria di hadapanku sembari me
" Tunjukku
as-jelas aku sedang berjemur di sini kamu main tumpahin a
kan atau saya gan
mu itu." Aku pun mengusir pria itu dan dia pun berlalu pergi m
ni kartu nama saya. Kalau nona a
tidak sengaja," imbuh pria itu sambil me
emm
seadanya karn
otel tempatku menginap karena merasa
lagi berjemur kok bisa-bisanya dia menump
uran di sini malah
k kr
am ber
n karna saking jengkelnya dengan laki-l
ampai lu
sana di kota bali ini. Aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku kan
nanti pukul tujuh malam. Jadi
rt
el ku pun
l yang berwarna merah m
ni sudah menghubungi ku? Akhirnya k
lamat pa
siang ini? Puk
pak Darwin akan me
elamat pagi
ak kalo mau meeting. Kan aku belum menyiapkan baju. Apa lagi bak
buat cari baju yang bagus. Biar lebih kelihatan menarik pas ketemu CEO baru kan katanya dia single belum punya isteri atau pacar
mandi dan setelah itu sarapan terus mencari boutique k
rekan kerja ku yang satu hotel juga dengan
utri!" sapa
ggu lama di sini?
win bukan saja rekan bisnisku. Tapi beliau sudah saya anggap sebagai orang tua sen
u kalau CEO kita ini sangat tampan," goda pak Darwin kepadak
u aja aku ka
a yang terakhir dan besok saya akan pulang ke jakarta. Kalau kamu m
n yang tak ber
sok saya sudah mengajukan cuti. Bapak bisa p
di sini ya. Kalau ada apa-apa telpo
ik
alan,"
arwin, senang bertem
aya bisa bertemu dengan anda sekarang. Te
ya seperti it
yang di minta bapak. Dia ini putri ya
perkenalka
i tadi aku hanya bisa tercengang karena terkejut.
kenalkan nama saya Putri Anindia." Ya
di kantor ku dan aku hanya akan sebagai sekertarisnya. Sial-sial baru kemarin aku
u mengundurkan diri. Daripada harus satu kantor dengan orang menyebal
Dengan senyum manis nya yang langsung membuat hati ini bergetar ha
kus huft ,aku menarik nafas halus agar tidak terlihat gugup. O
tri kenapa k
tu pa
k jadi gugup begini," batin ku sam
i gugup gitu melihat pak Stev." Kekeh
a anu." Oh tuhan sus
at pipimu itu sudah se
an kita mulainya meting ini kalau membahas Putri. Tuh lihat
v." Maaf pak Darw
ta dari dulu tidak berubah. Bapak masih suka menggoda." Pa
boleh bekerja Putri," ujar pak stev mempertegas kal