Tentang rasa

ari salah satu orang tua. Alea putri dari orang tua tidak merestui hubungannya, tidak tahu lag

kalau harus kandas karna tidak mendapatkan restu ibunya. Sudah banyak masalah yan

n meny

juna yang menatapnya. Kemudian, ia menganggukkan kepala dan

aja.. aku takut kalau kamu lela

lau aku sudah serius menginginkan sesuatu maka akan aku perjuangka

apa lagi, setelah meli

ak kepala gadisnya. "Kita bicara di luar

n. Ia berdiri dari duduknya di tepi r

ak oleh ibunya. Baik Alea atau ayahnya sudah memperingati tapi, wanita yang sudah melahirkannya itu tetap kekeh denga

? Dari kapan? Kok

yusun kue di dalam kotak yang akan di titipkan Arjuna di beberapa warung. Kue-kue buatan Rahma

lagi, Bunda la

is lalu menatap Rahma

lu menghela nafas kasar. "K

.. beberapa j

mnya, Ya. Bukan

awab Alea dan mering

e sini, Ya. Udah ka

dian, menghela nafas kasar. "Maafkan Mama

hidup bahagia dan tidak susah." Rahma lalu menutup kotak terakhirnya kemudian, kembali menatap Alea. "K

tidak pernah lelah dengan terus meminta restu ibunya tapi, semua ra

ni, kamu m

erja,

gajukan pertanyaan lagi yang di dapa

i lidah Alea kemudian, ia menyakinkan pandang

bokongnya di sofa kosong lalu mengam

njauhi sang pacar. Ia kembali menikmati ku

i salah lagi!" pesan Rahma kemudian, melirik Alea. "Ar

enggelengkan kepa

lan menuju kamar. Setelah penolakan malam itu, ia memutuskan

pemprotes pada Ika, ibunya. Ia tidak suka dengan apa yang sudah ibunya

nya, ia mengira kalau ibunya berbeda tak akan memandang or

enuju kamar mandi. Beberapa menit kemudian, ia

sudah pu

, sepertin

iam di dalam kamar. Meski suara orang tuanya bic

isa membantunya untuk menyakinkan istrinya. Sosok yang di anggapnya idola itu hanya diam saa

Apa jangan-jangan di ru

monganm

pa-apa tapi berani melamar anak kita! Memang nanti

carnya lagi. Mungkin saat ini, Arjuna tidak bisa memberikan apa-a

ahkan menawarkan kue-kue itu pada Dosen, Dekan atau petugas kantin. Tapi, Arjuna melakukan

gan hidup selain pekerja keras. Tapi sayang, kedua orang tuanya tidak memiliki pikiran yang

ayah. Entah benar, Rahma itu sudah menikah a

a? Ngga baik membicarakan orang s

Jakarta tidak di antar atau bersama suam

in saja suaminya ada

a tak pernah di ketahui tetangga, apa

atkan tubuhnya di sana. Perutnya sudah berdemo ingin di isi, tapi nafsunya untuk makan langsung hilang mendengar mereka bicara.