Tergoda Bocah SMA
kkan pukul 03
ustru berada di tempat terpisah yang agak jauh. Itu tergantung di patung tanah liat pu
ave Prasetya dalam keadaan telanjang bulat, dan ha
idur mereka terganggu. Justru mata mereka terpejam rapat seolah sangat l
t bers
d, tengah berjalan mondar-mandir s
nsel pria itu tidak aktif. Dan ketika Elena menghubungi beberapa teman Dave,
idak melihat ia membawa seorang gadis. Jik
pa belum pu
watiran, kegelisahan dan kecurigaan bersat
ulang hanya pukul 12 malam," lirih Elen
tidak
Bisa-bisanya ponse
Ia menghempaskan bokong, ia me
di
pulang t
bilang, kau tid
idak berseli
kan marah ditanya demikian. Namun apa salahnya? P
*
berg
encetak bayangan di wajah Minami. Ia mengerutkan kening s
A
la matanya, ia reflek terpejam k
a .
Ia dan Dave salin
Minami, dan tanpa sadar menyapu pipi Dave menggun
r
ersadar. Ia gegas mengeluarkan benda pipih
sesia
ke lantai. Perih tiba-tiba men
malam. Ia menepuk jidat, semb
enit k
Minami bergegas pergi dari unit tersebut. Sementara Dave sendiri belum juga menunjukkan tanda-
sampai di rumah berm
garasi mobil guna memastikan mob
u
mobil ibunya di tempat. Ia berpikir, ibunya sudah berangkat
an
p pintu, Minami dikejutkan den
h, sorot tajam ibunya tel
, "Sial! Kenapa mobilnya t
a yang dilontarkan ibunya, pun lengk
pi Minami enggan disalahkan.
mana kamu?" Ibuny
? Aku pergi ke klub tempat
han ibunya justru naik d
au sudah dewasa sampai kau pergi
persis disebut anak durhaka. "Hanya ke klub. Apa sala
u
membuang nafas supay
Mentang-mentang libur atau jangan-jangan kau pergi dengan
dan Erik sudah putus. Jang
kau perg
edua tangannya saling isi satu sam
berbohong. Mustahil ia mengatakan yang se
isa percaya begitu saja. "Kau anakku,
uh. Aku tidur di rumah Joly. Kalau tidak
ain. Ibunya pun harus mena
tua Joly yang sengaja ia simpan agar sewaktu M
irinya sudah sangat bodoh, kare
nami ... iya ... aku ingin bertanya ...
aban apa. Tapi yang jelas, wajah ibun
, maaf sudah mengganggu wak
nya kembali menatap Min
sebelum ia melenggang pergi, melewati Minami
*
Kala itu, Dave terbangun dari tidurnya. Ia seketika ter
mencoba meman
eorangpun. Bukan hanya itu, pakaian beserta
gi begit
s nakas. Ponsel itu sengaja ia nonaktifkan. Ketika menyal
buat jantung Dave seakan berhe
alu, mengusap kasar
a pada diri sendiri. "Be
in
ring. Ketika dilirik, nama Elena ter
alam. Kemudian menghembus
l
n. "Halo, sayang. Maaf s
a? Kau tidu
ra tidak sengaja bertemu. Kami minum minum
Tapi Elena perca