Kapten Basket Vs Ketua Osis
ap Arkan sambil berteria
uang keluarga pun berteriak menjawab salam d
Arkan memang memiliki sifat yang baik karena Aryan dan Feli
rkan meletakan pakaian kotornya di keranjang pakaian kotor yang t
juga keluar dari kamarnya. Kamar Arkan dan Shinta bersebrangan di lantai dua sed
ulang?" tanya Shinta
cepet sama Mama,"
ngikuti Arkan dari
g masih duduk diruang keluarga. Felita bangun dari duduknya ketika
ereka sementara Arkan dan Shinta duduk di kursi mereka sambil
ng?" tanya Felita sambil me
ing yang Felita berikan. "Jadi Ma.
g?" tanya Shinta ikut dalam
n nasi putih ke piringnya. "Iya, sa
Arkan. "Dikurangin basketnya ya Bang, kan
baru juga masuk kelas
ai banget loe Bang, gue pas kelas 3 deg-degan t
ebay," ucap
ng terlalu santai. "Jangan gitu Bang. Abang tetep harus persiapan dari sek
sti lulus," ucap Arkan de
au-tau tray out loe gagal. Untung ujian nasional loe
kan cuma latihan judul depannya aja try. Perlu gue
ang, jadi laki-laki jangan ketus-ketus ah. Adeknya kan n
gejek. Arkan dan Shinta memang sepasang kakak adik musiman yang kadang akur dan kada
asing-masing untuk mengerjakan tugas dan beristirahat. Hari ini Ark
Felita mengetuk pintu kamarnya dan berucap dari lu
jawab Ark
an turun ke bawah sesuai perintah Felita. Arkan turun dan kaget melihat Felita dan Aryan kini tengah duduk bersama
sedari kecil sudah terbiasa kedatangan para pengurus sekolah yang datang untuk memberikan la
sapa Arkan dengan nada sopan kemu
bert duduk bersebelahan dengan Bu Agnes dan ked
ngurus sekolahnya ini datang kerumahnya terle
Albert sama Bu Agnes soal nilai akademik ka
an sambil menunggu
Kan, Pak Albert dan Bu Agnes pun set
dimulai," ucap Arkan menolak usul ked
an Ar, jadi kamu bisa punya persiapan
datar keempat o
. Kania siswi beasiswa itu bahkan sudah mengua
ar ucapan Felita namun jelas
sa belajar bareng Kania. Kania anaknya supel kok Ar. Kamu nggak
?" ucap Arkan dengan waj
tipis menatap Ark
k bisa nolak terus ngapain aku diajak
ap Felita me
g berusaha mereda kekesalann
tapi ucapan Arkan baru
mu. Pak Albert dan Bu Agnes akan mempertemukan kamu dan
pamit kembali ke kamarnya sambil menggerutu dalam hati. Arkan kesal b
kan membuat Kania menolak permintaan Pak Albert dan Bu Agnes untuk me
lau Kania itu adalah barisan wanita yang dengan tanpa malu pernah menyatakan perasaan pada dirinya. Arkan bersumpah akan m