Unbeatable Greengrocer

ku tahu ini, semacam potion yang biasa ada di serial fantasi atau

n menenggak seisi botol yang seukur

ngan tetesan lemon. Sesaat aku merasa biasa saja, tapi kemudian jantungku berdetak l

ini efek dari potion

len. Aku mengangguk. Aku bersyukur bisa mengenal Nyonya Lilen.

dburg Negro memiliki kepribadian beracun. Terlebih anggota kerajaan; mereka ba

jaan yang berisi penja

u dari Kerajaan Fordburg Negro memilih kabur d

Lilen lagi. Aku hampir lupa

a," jawabku sambil tersenyum d

kurl

ek Santos terlihat sedang mengumpulkannya ke dalam sebuah k

ng rusak itu?" tanyaku sambi

mpos untuk di ladang,

len?" tanyaku penasaran. Ah, tidak. Lebih tepatnya kebutuhan. Aku sudah tidak ingin peduli bila aku dianggap an

anchi dan jual sayur apa pun yang dia inginkan. Setelah itu kau bisa pergi k

u?" tanyaku yang menangkap kejan

pergi menjual sayuran yang rusak ini.

harus pergi berjualan sayur seorang diri?

teman bercerita." Suara Rose seketika saja membuatku sadar kalau

h. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi k

." Rose menga

nya Lilen. Dia bilang aku melamun setiap saat? Astaga, bisa jadi dia

nisnya yang merekah. Dia terlihat sangat manis sekali, tap

tersenyum. Setidaknya ada orang lai

pergi," ujarku sambil

Lilen, aku pun kembali menarik gerobak sayur dan

tempatnya?" ta

u," kata Rose sambil menunjuk sebuah menara yang terletak di sebelah bangunan m

ada di kerajaan ini. Bukan hanya itu, sihir dari menaralah yang melindungi

sa membawa jiwa seseorang ke dunia bawah. Sebuah dunia

ngin bila suatu saat diserang oleh seorang pengguna sihir a

i juga tidak kecil. Ada seorang perempuan berbadan gemuk dengan riasan tebal di wajahnya te

. Mengetahui kalau perempuan itu adalah Nyonya Manda, a

menunggumu cukup lama!" bentak Nyonya

da sudah melemparkan kipasnya hingga mengenai keningku. Aku bahkan da

!" Rose terkaget. Nada suara

saja membuat ulah." Nyony

u, huh? Waktu itu adalah uang dan kau sudah memb

endengar cerita tentang diriku yang ba

u sudah datang," responku sambil

ya Manda yang kemudian mendekati gero

menghajarku, tapi ternyata tidak. Sepertinya per

embali membentak sambil

sambil tetap

enyerahkan semua sayuran ini pada koki kerajaan," uja

a ingin aku menggantika

e belakang gerbang istana bersama gero

nyaku yang seketika saja membuat ke

emberikanmu koin emas yang jauh lebih banyak daripada yan

k mengerti. "Memangnya dia s

SAM