Rahasia Sang CEO
n perempuan yang Anda minta. Apa
menatap laki-laki yang seda
an klien, aku akan menggarapnya," jawab Christian, seperti biasa dengan wajah dingin dan angkuh miliknya, y
dari satu malam. Dia tak menyukai hubungan yang terikat oleh waktu dalam tempo te
ercaya adanya cinta sejati. Dia seorang CEO di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan online-On
ri. Entah sudah berapa banyak wanita yang d
a seorang laki-laki tua paruh baya yang telah menunggunya selama berjam-jam, wajahnya
tanya Christian berbasa-basi, padahal dia tahu laki-
perti ini. Kau mengambil investor terbesar di perusahaanku, kau juga mengambil pelanggan-pelangganku
nyum yang diberikan
ama sekali dalam nada bicara Christian. Sama seperti ketika dia menyakiti hati perem
-benar baj
stian tak peduli dengan cacian Jackson padanya. Kupingnya sudah terlalu kebal mendengar cacian
ramu sangat licik dengan mendekati puteriku dan memperal
senyum ketir diber
adaku. Kau tahu Tuan Jackson, laki-laki mana yang akan menolak jika diberik
erdiri dan menampar wajah Christian. Christian tak membe
rimu, dia bisa menghubungiku kapan
benar tak b
an, karena Christian tak akan merasa sakit hati sama sekali. Semakin dia dicaci dan dimaki, semakin dia berna
eorang wanita sudah menunggunya di ruangannya sejak tiga jam lalu. Wanita
akan segera turun ke
Aku akan segera
tadi. Entahlah, cantik atau tidak dia tak terlalu peduli, yang penting hasratnya bisa terpuaskan dan membuat plong pikirannya.
miliknya. Christian menjebaknya saat mereka menghadiri acara penghargaan penyanyi berbakat di sebuah gedung. Clara sangat sus
tkan apa yang dia mau. Dalam keadaan tak sadar, Christian menyuruh seseorang mengambi
us rela kehilangannya karena Christian s
a mau tidur dengannya. Setiap kali Clara berusaha menolak dia akan m
up istimewa. Clara selalu menolak, dan Christian tak suka penolakan. Semakin ditolak dia akan semakin meng
orang wanita berambut merah dengan tubuh sintal, seksi, serta memakai pakaian ketat yang menggoda iman sedang duduk d
rdehem meminta perha
nis yang dia miliki. Bagi Christian sama saja, tak ada yang benar
nya, "Lody, jangan ada yang masuk k
an barusan. Tak perlu ada yang dijelaskan, karena ini saatnya Chri
a nam
b wanita itu.
ut itu seakan membekukan Adelle di tempatnya, dia bahkan tak berkutik ketika Christian mulai
dengan perut six pack, berotot, membuat Adelle menelan ludah saking gugupnya berkali
a suara berat menahan gemuruh di dada. Ingin rasanya dia seg
badi Christian sebelum dia menerima tawaran untuk melayani Christian sebelumnya. Dia tahu Ch
m obat kontrasepsi, karena jika terjadi sesuatu padamu, aku
pa jam yang lalu dia telah me
terjadi sesuatu padaku, aku tak akan memintamu ber
ikl
tika Christian mulai melancarkan aksinya. Diberikannya sentuhan-sentuhan dan kecupa
tuhku. Aku tak mau kedua tanganmu mengotoriku," j
benar-benar tak tahan. Adelle menggigit bibirnya, mencegah agar tak keluar sedikit pun suara. Masalahnya ji
ra. Aku tak ak
hm
ngendalikan tubuhnya. Ah, seandainya laki-laki ini mau untuk dimiliki,
akan terakhir, menahannya sesaat kemudi
pakan apa yang telah terjadi hari ini. Aku t
u men
memakainya, merapikan riasan di wajahnya, kemudian mengambil
ujar Christian seorang diri.