Rahasia Sang CEO

dia terlihat lega karena pada akhirnya Audrey kembal

ra dengan dokter, Chris menar

dokter?” t

cap Audrey, kemudian menepis tangan Chris dari lengannya. Dia tak ingin Chris menyentuhnya

nah berbuat sesuatu yang buruk padamu sehingg

dokter, dan pergi ke ruangan yang telah ditunjukkan. Anakmu membutuhkanmu.

aginya. Baginya Chris adalah sebuah lembaran kehidupan kelam yang harus dibuang, tak perlu

dia harus mencari tahu sendiri ada hubungan apa Audrey dan dirinya sebelumnya. Dia tak merasa p

dan mengetahui kebenarannya,” ancam Christian sembari

a kecil itu dan mencari tempat lain untuk tinggal, mencari

idupannya. Dia hanya ingin hidup tenang, menjalani hidup tanpa dibay

uangan dan diminta untuk berbaring sementara di t

t?” tanya dokter yang se

ersih,” jawab C

kutan melihatnya, bahkan terkesan jijik ketika bersentuhan dengannya. Satu

danya seperti sediakala. Besok dia akan segera mengajukan pengunduran dirinya

erti kehilangan seorang ibu yang selalu ada baik suka mau pun duka. Betapa terpukulnya Audrey begitu tahu

mpir terabaikan. Dia pun masih ingat bagaimana perhatiannya wanita tua itu ketika dia hamil dulu. Mrs

i ruangan tempat mendonorkan darah. Tangannya dibalut perban kecil.

bersyukur karena Chris masih berbaik hati untu

,” ujar Chris di

k akan melihat kami lagi setelah

dua mata Audrey tanpa mengedip, kemudian b

maks

. Kau masih harus memberi penjel

ada yang perlu dijelaskan. Aku sudah

beberapa hari ini, aku akan menemukan jawabannya. Saat itu bersiaplah aku

erbuat baik padaku tanpa

manya seperti sudah mengenalnya lama. Dia m

u atau kau mau pergi sendiri mengambi

a mengambilnya sen

annya setelah ini? Tidak cukup kah dia memberikan penderitaan selama tujuh tahun terakhir?

an menikmati sebatang rokok. Lody yang melihat Chris meng

panggi

r sesuatu pada Chris, dengan sigap Chris me

ku gulungan berisi

lam ruangan untuk mendonorkan darahnya pada Jack, diam-diam dia masuk ke dalam ruangan Jack dan meminta pada pera

uan itu

a akan membiarkanku mengguntin

pi Audrey selama ini darinya. Sudah beberapa kali dia katakan, meski Audrey tak mau buka mulut, dia d

liki berkasnya. Aku merasa dia bukan pelacur-pelacur yang pernah kau sewa untukku, karena dari cara dia bicara, dan berinteraksi d

masi tentang perempuan itu. Jika kau sudah

lau sudah tak ada lagi perempuan yang mau kutiduri

ni

ual. Tak bisa dibayangkan dia harus menikah, lalu memiliki

upan normal seperti orang lain, T

kehidupanku tak normal

gi melihat kehidupan pernikahan kedua orangtuanya yang menurutnya

rmal, Tuan,” jawab Lody singka

ah hanya untuk mendapatkan keturunan. Kurasa seperti itu pun, kehi

ak peduli dengan tatapan Chris yang