icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sasaeng Is Me

Bab 2 Kepicikan

Jumlah Kata:2079    |    Dirilis Pada: 10/03/2022

semuanya baik – baik saja?" tanya Jame

belum tahu siapa aku sebena

l bilang saja kalau kamu itu anak ayah. Mereka

nama ayah hanya untuk kesenangan semacam itu. Aku ingin

a diri ya. Jangan sampai kamu nanti di perlakukan yan

gakhiri obrolan mereka dan seg

khusus tentang apa saja yang terjadi dalam kantor dan siapa saja yang dia temui selama bekerja di sana seperti pegawai lainnya. Daniel tahu, waktunya untuk menyama

rapat di ujung lorong ruangannya. Ruang rapat yang berbentuk mirip seperti akuarim dengan kaca bening yang mengelilingi tempat itu seper

ti Hyunsik, "ada apa?" tanya

yang juga mendengar hal yang sama memilih bungkam dan membe

ajah pucat, Hyunsik terlihat tak peduli dan seolah tak ingin menatapnya ataupun bertanya.

menurut dan diam memperhatikan, sekal

ini sekarang!" teriak manager baru itu

ubah drastis. Dan raut wajah manager yang terlihat begitu merah penuh dengan kemarahan. Rasanya banyak sekali pertanyaan dalam benak Daniel. Kebingungan yang muncul sejak bebe

an ruangan mereka tanpa berpamitan sama sekali. Sementara Hyunsik, lagi – lagi pemuda itu hanya diam. Namun ada sat

au tak mau ikut tersingkir seperti Jae jin," kata Hyunsik s

an oleh Jae jin sampai dia bisa di perlaku

ar serius dengan ucapannya dan berbalik menatap Daniel, "dengar... semua orang di kantor ini sangat menyukai kinerjamu, karaktermu, dan semua sifat baik

akin kuat. Hal ini di dukung dengan kebungkaman dari banyak pegawai saat menyangkut tentang para eksekutif. Daniel sendiri beberapa kali menemukan kejanggalan dalam laporan perusahaan yang harus di

di lakukan se

ubungi David, untuk memb

pat. Yaitu ruangan keamanan, tempat kamera pengawas berada. Ruangan para eksekutif,

Jepang, Gangna

arus bertemu di restaurant sayang?" tanya Daniel yang terkej

usus dalam sebuah restaurant Jepang y

juga ingin kau mencicipi masakanku," ujar Rachel

gat imut hingga Daniel selalu tersenyu

?" tanya Danie

ang bisa menyiapkan ini

au tuan putri cantikku ini ternyata pandai memasak. Aku pi

sendu. Membuat Daniel terdiam dan merasa sedikit bersal

menyinggung perasaanmu," tukas Daniel sembari meraih ta

h di mata kekasihnya segera tersenyum

eringat kejadian pagi ini. Ibu dan Ayah lagi – lagi pergi untuk pekerjaannya tanpa berpamitan dulu padaku. Dan mereka juga hanya memberikan pe

mendengar kelu

ka juga. Dan lagi..." Daniel mengutas senyum lebarnya di hadapan Rachel, "ada aku disini. Bersamamu, dan akan s

am hatinya merasa sangat senang karena mendapatkan semua yang dia ingink

sa memilikimu, disini..." ujar Rachel yang kemb

ku harus meminta maaf pad

"minta maaf? Untuk apa?"

n ini. setidaknya karena dia tak ingin membohongi Rachel lebih jauh lagi. Hingga membuat

saja padaku. Ada apa?"

un nanti yang terjadi, jangan pernah marah atau meninggalkan

dariku?" tanya R

kin aku menduakanmu. Kau tahu bagaimana ak

ngatakannya padaku? Memangnya, apa yang akan

u harap, ini bisa membuatmu b

Karena baginya, tindakan dan rencananya saat ini jauh lebih penting demi kepentingan perusahaannya. Dan prinsip D

l tak membencinya saat tahu bahwa dia

a kau akan mengerti dan m

uh itu menatapnya seraya memohon, juga mendengar bagaimana ketakutan Daniel akan kehilangan dirinya. Juga rasa penasaran yang begitu besar, ak

patkan banyak informasi penting, setelah merekrut banyak mata – mata khusus yang di masukkan ke dalam masing – masing divisi d

ut, yang tadinya menjadi salah satu kunci dari banyak penggelapan dana sekaligus praktik nepotisme di dalam perusahaan yang akhirnya mulai keluar dari lingkaran para eksekutif setelah menyadari, bahwa hidup m

lingkaran tersebut dan memilih keluar juga dari perusahaan, dia akan tewas secara misterius dan keluarga yang di tinggalkan pula, akan di buat hidupny

dalam kejahatan ini. posisi mereka, dan berapa lama mereka ter

acar lobak juga." Salah satu pelanggan di ke

satu kotak kimchi dan acar lobak sesuai pesanan, lalu memasukkannya ke dalam kanto

kan datang kembali..."

merupakan sepasang lansia itu tersenyum melihat bagaimana Hyu

ntu mereka, meski upah yang di berikan oleh kedua lansia itu rasanya masih

goreng kita hanya tingga 6 ekor lagi, sebentar lagi pasti habis. Dan se

dai itu tertawa men

njaganya saat pulang nanti. Tapi kau kan pasti pulang sendir

baik – bai

n ini. Dia mengambil kantung plastic dan wadah untuk ayam goreng, lalu memasukkan

an kantung plastik berisi

ntuk apa?"

t, lebih baik kau bawa ayam – ayam ini pulang. Kau bisa menggorengnya nanti di rumah

asa tak enak hati untuk

dengan ayam goreng kam

i terlalu banyak, nek. Lagipula kita masih bisa menjual

i dan pulang lebih cepat. Kami tak pernah memberikanmu gaji yang layak. Jadi

bisa mengenal kedua pasang lansia yang kini sudah di anggap seperti kakek dan neneknya sendiri. Dan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka