icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Yang tidak terlupakan

Yang tidak terlupakan

Penulis: Hermel
icon

Bab 1 Enthuastic trail

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 08/03/2022

rti patung yang mengantar makanan? Itu adalah tuntutan kerja bagaimana kamu bisa melakukan hal ini sih?" t

dis itu sudah mempermalukan komunitas tersebut dengan tingkah lakunya yang tidak bisa terkontrol, bahkan beb

ahap makanannya tanpa merasa berdosa sama sekali. Mendengar itu tentu saja membuat Shil

n sangat agresif. Istilah anak muda zaman sekarang, Shilla itu adalah cabe-cabean karena Shilla yang dianggap be

lam komunitas mereka yang seharusnya hanya ada fokus jalan-jalan. Namun, seperti k

n kembali menyantap makanannya. Rasanya ia malas untuk ikut campur

omongan karyawan di sana dan pasti menganggap mereka tidak punya sopan s

tang yang seberani itu, pasti mereka berpikir bahwa Shilla adalah orang dalam gangguan jiwa yang ma

ress tersebut kembali ke tempatnya. Waitress itu menggeleng cepat

a dan menatap pacarnya dengan niat mencari perhatian. Bukankah itu sebuah fitnah? Apakah aku akan mendapat

ngawasi waitress tersebut dengan mata yang

a yang mengatakan itu dengan nada sinis, Melinda itu sama seperti Davin yang berwibaw

merasa apa yang diucapkan Melinda memang benar. Baru saja 2 bulan menjadi kekasih

an Melin disetujui Rava. Sorry, ya Shil, ternyata Rava juga membenarkan Melin," kata Melin

ancam, ya dong merasa terancam pasalnya Rava yang selalu membela dirinya

kalau ucapan mereka itu salah dan mereka tidak pantas mengatakan itu

hwa selama 2 bulan ini aku terlalu berlebihan memberikan kamu perhatian dan mengabaikan semua kenyamanan anggota komunitas aku

ggota komunitas lainnya. Shilla merasa benar-benar sangat malu dan merasa bahwa Rava seng

us ya sudah, tapi jangan membuat aku malu seperti ini! Aku punya harga diri, Va!" ucap Shilla yang langsung meninggalkan

membicarakannya secara pribadi? Shilla emang salah, tapi lo lebih salah karena sebagai laki masa um

awatir di kota orang malah membuat Shilla hilang dan mereka

menangis itu, ia tahu bahwa Shilla pasti sudah sangat malu dengan teman-temannya yang lain. Na

ma Rava? Kamu tuh picik banget sih!" kata Shilla yang teru

dak ingin emosi dan membuat suasana

annya kamu harus balik. Kita sudah berjanji pada ibu kamu untuk menjaga kamu selama perjalanan, jadi tolong kamu mengikuti perkataan kita. Kalau kamu

i dari sini, aku juga akan memberitahu pengurus yang lain bahwa aku akan keluar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka