My Lovely CEO

an postur tubuh yang sexy. Ellen tak henti-henti menata

an ada di dalam gak?" tanya wanita i

. Wanita itu berjalan pergi segera dengan

O muda dan kaya di perusahaan Lee Corp. Sudah sering sekali, Ellen kedatangan wanita seperti tadi. Tidak heran, kare

a merapikan berkas-berkasnya dan

an Reyhan yang baru saja keluar denga

ang. Nanti, tas brand itu keburu habis. Ayolah Beb!" re

ok saja ya beli tasnya. Janji deh, aku beliin dua langsung." Mata wanita it

luan," ujar wanita itu. Reyhan hanya menampik senyumnya dan wanita i

u belum

ati-hati di luar, rok kamu kependekan." Reyhan menunjuk rok Ellen yang di atas lutut itu, lalu pergi. Ellen m

dunia modern. Perjodohan itu sudah punah," renge

lajang? Papa juga mau punya cucu kayak teman-t

la

sih mau kerja, Papa." Ellen mencekal keningnya.

kan kamu, sayang." Mamanya kini mengusap punggung Ellen. Ellen me

Tapi, kalau kamu sampai menolak, P

uang keluarga. Mamanya

nyudutin aku biar mau dijodohin! Papa mah!"

au Ma," rengek E

di dadanya. Ellen tampak diriasi oleh MUA yang dibayar langsung oleh keluarganya. Pagi tadi, Ellen setuju untuk perjodohan itu. Dan hari ini, akan langsung pert

?" Wajah mamanya muncul sa

sahut Ellen

suami kamu sudah di

r 'calon suami'. Ellen menarik napasnya tiga

ama anak Mama," ujar wanita paruh baya yang kayaknya bakal jadi Mama mer

masih ke toilet sebentar," ucap wani

mu sudah lelah menunggu." Ellen menoleh ke orang yang baru saja

gan

Ellen. Reyhan menata

a makin cepat ini pernikahannya," u

yh

eluarga masa sudah mau menikah saja, P

yum ke arah Ellen. Reyhan hanya diam memandangi Ellen yang k

enatap kepergian Ellen. "Ma, Pa, Rey menyusul Ellen sebentar." Setelah diberi ang

le

, didapati Re

ke area kamarnya. "Kamar kamu rapi

aku? Sana keluar."

k sama calon suami,"

! Ngarep banget sama

Reyhan kini

ehm? Nanti menyesal loh." Reyhan mengusap pelan pipi Ell

ong tubuh Reyhna. Namun, malah ditarik ba

am?" Reyhan mengusap rambut Ellen. E

eraturan gitu? Gak

r melihat Ellen tampak

wanita menolak aku."

Yang mau dimainin demi barang-barang branded

ya, aku suk

en menatap bingung pada Reyhan