Aku, Musuhku dan Para Pemburu
las James Carran.
ya. Dia tak segera menyambut tangan tersebut, membuat Nick melihat ke arah
mengulurkan tangannya. "Layla M
elama lima tahun itu. Dia memiliki wajah kecil dan mata biru keabuan yang sangat indah. Rambut piran
ermain bola. Dan hari itu, Nick lebih dulu menghampiri Layla, menyapa bahkan memperkenalkan dirinya. Hari it
u menyempatkan waktu untuk menyapa Layla setelah latihan atau permainan bola selesai. Dari situ, Lay
an permainan bola. Layla hendak menyaksikan latihan Nick dengan perasaan suka cita, dia menyusuri jalan deka
s!!!" Teriak N
hat kedatangan bola ke arahnya. Layla tak sanggup menghindar, dia hanya pas
.
osok Nick yang sudah berada di depannya. Nick sudah memega
ungkin?" tan
us menerus menghantui kepala Layla. Beb
hir atau ...?" tan
anya sosok makhluk lain yang dapa
ayla. Aku
ick?" Layla sungguh terkejut dengan pengakuan secara
iakan ini?" Nick terdengar memohon pada
entikan waktu dan menggerakk
Nick agar dia berhati-hati mengguna
menyelamatkan aku. Aku
agi Layla. Dia akan merahasiakan siapa Nick demi s
*
aling mengenal satu sama lain, bahkan dua tahun di antaranya, Layla mengetahui r
ku menci
a. Kau seperti seo
engan kata-kata
ng pucat. Kata-kata yang Layla dengar seperti belati menancap sangat dalam, kemudian
tainya, mendambakannya. Tak mu
puran hijau dan emas yang mirip mata
pa kau sungguh mencintainya
ck lirih dengan suar
Seperti biasa, dia selalu berbicara
dia tetap membalas tatapan Nick. Kesediha
n tatapan yang menyiratkan rasa cinta, lalu apa? Men
sibuk dengan
a? Karena aku yatim piatu? Karena itu kau juga tak menerima ci
ena membuatnya salah paham. Tangannya hendak menggapai lengan Layla untuk meredakan
n jangan perlakukan
pan Nick sebelum sempat mendengar
Dia belum mendengar penjelasan dan permintaan maaf dari Nick. Layla hendak menemui Nick lagi har
an resmi. Nick mengenakan kemeja tebal dengan bagian tangan lebar dan kerah yang datar, sed
Layla melangkahkan kaki
a menoleh dan tersenyum pada Layla. Dia menghampiri L
ma? Ada acara apa?" tanya Layl
aru saja menerim
ata biru sapphire berukuran sedang. Kemudian ke arah jari manis Nick yang juga memakai ci
n memudar, berganti dengungan keras dalam kepalanya. Layla s
kediaman keluarga Carran. Berjalan tertatih-tatih menuj
ampai tak mendengar suara ketukan dari arah pintu kamar oleh bibiny
it luar biasa di kepalanya. Rupanya tangisannya tak dapat menye
dalam dirinya. Pagi hari itu, Layla yang patah ha
emilikimu. Tak ada ya
aripada seorang perempuan yang
kan kegaduhan dan kecemasan di kota Slig
reka mulai mengait-ngaitkan kejadian yang satu dengan yang lain, seakan-akan Nick memang bena
dah menghentikan waktu dan pergi dari sana, tetapi dia tahu kemarahan Layla tak a
obos masuk kediaman keluarga Carran. Mereka tak menemukan siapa pun selain Nick dan
ghujat dan menghukum Nick denga
erti sebelumnya, membuat Layla kembali teringat dengan harga diri yang terluka karena
menyihirku, Nick?" Layl
. Mereka mulai menyiapkan pembakaran
kar penyihir keji itu beserta rumah
uah cahaya terang memancar dari dalam kediaman itu setelah api melahap semuanya, membuat para penduduk dan
n menghilang bertepatan dengan kehadi
olas
isi dirinya terlambat datang dan
ut penduduk dan berpura-pura meneteskan air mata seraya menyaks
kau tunjukkan lagi wajahmu di hadapanku!" teriak G
seorang penyihir seperti yang mereka tuduhkan. Kejahatan Nick adalah membiark