Second Love

wanita yang menyandar di dadanya. Ia

sama kamu,

tipis. "Iya.. aku

kan sama aku meskipun

tahun, namun selama itu pula Adeline menolak untuk memiliki keturunan, alasannya karena belum siap ditambah karirnya sebagai seorang model yang memperkuat a

u, apapun yang terjadi."

kamu mau menghargai keputusan aku. Aku sayang kamu ban

aku j

uh shirtless suaminya da

bih berani untuk mengutarakan perasaannya dibanding menjaga perasaan s

i ini Arkano lebih luang dari biasanya, hari ini ia hanya perlu menghadiri 2 meeting penting, setelah itu i

Bapak ada Pak Jo, katanya bel

ih, Fika. Tolong anterin

k, P

seorang pria dengan rambut berwarna blonde

anggil

nya menjadi duduk, sementara Arkano mendudukkan dir

datang aja pagi-pa

ni pas jam makan siang, tapi kata PA lo, lo-nya

meeting sampe lunch n

as persegi cantik dari dalamnya. Ia sodorkan k

kah juga akhirnya lo!"

banget gue buat sampe ke ta

sti lancar lah.

ya, dah lama gue g

ak, soalnya jadwal kita bisa be

s. "Sabar ye, lama-lam

er l

rdiam sej

pa

angsung punya anak atau engga?" A

ng sahabat kental Arkano sejak SMA, lika-liku nya pun Jo tau, karena memang pertemanan mere

uat penerus gue nanti, Kan. Sebisa mungkin gue bicarain hal begini sama cew

a Adeline betapa berarti kehadiran seorang anak baginya, tapi kenapa wan

i sama Lin. Gue yakin, dia pasti set

kan kepalanya. Bingung

dangan doang, gue mau mampir ke

ank you

oo

Yang ada, hal itu akan memicu keributan antara ia dan Adeline. Dan baru semalam juga Arkano berjanji bahwa semuanya akan baik-baik saja tanpa anak. Hah.

Arkano memesan segelas kopi americano beserta pancake untuk menemaninya hingga jam makan siang, Arkano memang bernia

akhirnya pesanan Arkano ti

nk y

gantarkan pesanannya, seorang g

ya?" Tanya

baru disini, Mas. Baru masuk

ru liat kamu disini,

api Mbak Ruri

gan caffe ini, pelanggannya Ruri sih lebih te

ra,

aya Arkano, kantor

Di seberangnya memang berdiri sebuah bangunan pencakar lan

ya pamit ke belak

lkan Arkano yang mulai

ia harus pergi selama beberapa hari dan menyuruh Arkano untuk menginap saja di rumah orangtua nya. Bukan pertama kalinya jika ditinggal sang istri Arkano akan

uk ke dalam rumah mewah itu dan di sambut oleh pria muda yang ber

g, mengejutkan Arkano yang

Semprot Arkano

ome abang ga duda

ajar,

ih dulu berlari masuk kedalam bert

rsam