icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dendam Bunga Desa

Dendam Bunga Desa

icon

Bab 1 Pembatalan

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 06/02/2022

m_Bung

b

bat

isa melanjutkan aca

Laki-laki tua yang sedang duduk hanya menunduk lesu membendung air mata yang hampir menganak sungai. Berita itu sungguh sangat

ahannya." Dia berusaha tegar membela diri juga per

uara riuh para tetangga yang menyia

bekerja keras menyiapkan ac

g pemuda anak juragan tanah tertarik meminangnya. Memang mereka juga sudah pernah m

siapapun di desa terparkir di halaman depan

rumah karena acaranya masih dia hari

arang di memang berada di kamar tapi bisa men

ahal hari itu ada seorang laki-laki yang memaksa Kartini untuk mengantarkanya pulang ke rumah tak disangka it

karena mereka kaya karena terlanjur semua tahu kalau Kartini akan menikah dengan Pandu p

uk ini mem

engan Pandu tapi sikap Ayahnya yang rela merendahkan harga dirinya agar mereka tidak membatalkan rencana itula

fantastis. Namun bukan ini pertimbangan orang tua K

mau menerima l

idak mau kalau Kartini menikah dengan Dasar Paksaan. Dia ingin anak pe

n memikirkan

na orang kaya seperti mereka pasti melakukan se

emuda desa yang lain yang juga menaruh hati kepada Kartini harus rela memendam keinginan

kan akan menikahkan anaknya denganmu sep

ya sejauh ini Kartini juga belum me

Nduk jadi orang-orang belum mengenal dia dengan baik, Si Mbok

ng sangat cantik. Dia mempunyai kulit putih bersih dan rambut hitam panjang bergelombang yang indah. Bentuk tubuhnyapun sempur

diadakan di surau setiap sore. Selain haus ilmu pengetahuan Kartini juga menyadari bahwa h

a diri dari fitnah tetangga yang melihatnya. Bisa saja ada yang mencurigainya

imbingnya dunia akhirat. Sebagai gadis desa yang lugu dia tidak mau kalau dia me

kan matanya yang

lah jodoh yang terbaik buat Kartini. Yang

gan ibunya tapi kembali lagi dia berpikir kalau mungkin saja ini adalah jalan yang dipilih

membuatnya tegar juga mengisi keraguan dalam d

umkan bahwa mereka akan menikahkan putra mere

akan menikah. Apalagi Kartini terkenal de

an pernikahan yang akan secepatnya di gelar. Kartini mendengar tangis si

anak saya dengan perempuan t

ti ikut tercabik-cabik mereka tidak seharusnya mengemis simpati seperti itu. Biarlah mereka bisa seenaknya sendiri membatalkan pernikahan. Ayah Kartini telah menabung bertahun

dah mulai dibuat. Apa kata orang kalau tiba-tiba saja pernikahan itu dibatalkan. Mereka pasti akan. Menggunjing

gannya. Air matanya sudah kering membayangka

pasti akan memb

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka