Love and Hurt
mengirimkan orang yang tak ingin aku temui di pagi hari ini. Tepat langkah kakiku melewati tetangga s
mood pagi
gan mengangkat sebelah tan
an dia cukup lumayan dengan senyum manisnya dan tentu saja di dukung dengan wa
paket
ang sudah aku
mp
y ta
u harus sa
seadanya,berla
asan semalam yang ibu katakan tentang pernikahan dini.Ini masal
ni juga tidak
dekat membuatku terkesiap dan hampir jatuh kebelakang.Untung saja Jimmy dengan cepat mereng
ngkan untuk kita berdua karena ya
n,jembatan hidung yang tinggi sangat kontras dengan bibir tipis yang menggoda dan rahang tegas yang semakin menyempurnakan wajah tanpa c
tersisa.Aku menegakan diri melepaskan rengkuhan tangan kokoh Jimmy.
hkan tenggorokannya,mungkin dirin
u halus untuk menghi
gan sebagai jawaban.Aku memaklumi itu,lagi
ok itu setelah aku ber
katakan cowok itu malah terlihat bingung sendiri bahkan kini dirinya men
ontarkan perta
dan itu berhasil mengingatkan ku kepada tuj
ah lebar membuat cowok bermata bir
ngkin seorang gadis sep
a s
alkan pernikahan!"todong
hal lagi yang baru aku sadari dari cowok bermata biru ini,Jimmy mempunyai seribu ekspresi di wajahnya.Ses
au menjadi pacarku?"tanyanya sembari menarik
uma saja mengatakan
ini,apa sangat sulit untuknya membatalkannya saja a
pa yang aku p
*
u?"Aku melihat Sasha memasang wajah
untuk main game sem
l mereka,aku kira mereka sepasang kekasih karena saling cemburu satu sama lain tapi ternyata mereka hanya terjebak frie
ereka sama
asa bersalah sama sekali!"ucap S
yang tak lain Felix dan Jimmy.Sangat cocok dua orang ya
yang selalu beraroma vanila y
kan ku?"protes Felix s
rgah Sasha men
tapi aku hanya mengangkat bahu dan men
dan aku juga heran kenapa si menyebalkan ini ma
pacarku?" tanyanya deng
mata dengan kelakuannya ya
biarkan aku saja yang membatalkannya,"uca
embatalkan,"jawab cowok itu sembari mena
mbuat cowok itu melepas tanganku dan mengang
hat couple friendzone sedang adu kemesraan. Kemana Sas
x yang menyuapi coklat ke mu
perti ini!" racau Felix setelah aku mendoron
ku yang berhasil membuat Felix pura-pura mengadu
sekarang Sasha mengelus kepala Felix penuh kasih dan F
ntor guru dan dengan tak tahu malunya Felix mendaftarkan namaku serta menyuruh seluruh kelas memilihku karena dia menjanjikan akan mentraktir ora
is berdiri menyerahkan sekotak cookies yang menggug
emberian cookies gadis itu hingga mem
sembari melemparkan kot
mempertanyakan mak
pemberian orang
tidak mau buang saja,"ucapny
*
e con