Terjerat Menikah Dengan Pria Lumpuh
Chelsie. "Siapa gadis kampungan yang bersamamu ini?"
dulimu?" tanya
asihan banget ya, harus jadi pengantin dari pri
us memandang Inara de
ingga memilih gadis kampungan itu untuk menjadi istrimu
memang kampungan, tidak pantas untuk bersanding dengan Harshil. Kal
. Ia menoleh ke arah Inara yang raut wajahnya menjadi sedih. "Sayang, ayo
k, M
rcaya dengan
!" Chelsie kemba
edulikan ucapannya," lirih
tak menganggap kami?"
ianat, untuk apa kuladen
a keluar dari salon, ia bergegas
Ettan bingung. Ia sempat melihat dua
uk ke dalam mobilnya, b
ihat bulir bening d
kamu menangis?"
bersanding bersama Tuan, teman-teman tuan yan
Aku tak peduli dengan perkataan mereka. Kita harus tetap ma
hutangku saja? Aku akan bekerja dan mencicil untuk membayarny
yang sudah kau tandatangani? Kamu tidak
nggeleng
ngan perjanjian ini! Sudahlah, aku tak ingin menden
u cepat. Padahal tadi ia terlihat begitu bersemangat dan bahagia, kini kembali me
begitu canggung. Hening, tak a
rah Inara yang selalu tertund
a arti namaku?" tanya H
idak,
ri bahasa sansekerta, a
O
an lagi, bersama denganmu. Jadi ku
s seperti ini padaku. Bukankah pernika
ti batas. Yang penting kau bersedia menjadi pengantinku walau untuk s
ya mengan
ara
, T
ulai sekarang kau harus membiasakan diri m
udnya
jauh le
engangg
*
hitam ini melaju dengan kencang, membel
dalam mobil. Wajah polosny
, kita sud
k kaget, menat
a tidur d
s. Aku ga
un. Ingat jangan
k, M
ng kursi roda sang calon suami. Sementara Et
wanita berpenampilan modis meskipun umurnya sudah tidak
Harshil dan juga Inara. Mer
ang berkumpul di ruang keluarga, selain kakek, paman dan bibinya a
n perubahan Harshil yang tampak lebih rapi,
ah kembar itu berlar
n bawa cantik sekali, tapi kenapa pakai penutup kepala?" P
ah cicit pertama d
ihat tingkah menggema
apa penampilanmu berubah jadi rapi
nya berkumpul disini, aku akan la
iat untuk menikah satu minggu lagi. Deng
sa, matanya mem
rshil. Sementara kakek Danendra hanya diam, mas
enapa tiba-tiba ingin menikah sec
k secepatnya menikah? Kenapa kaget se
ndisimu cacat begini! Memangnya siapa dia? Kamu membayar gadis
ingung siapa saja yang kini ada di hadapannya. Dia han
ilah! Kenalkan gadis itu pada
seorang wanita, itu artinya ada kemauan pada dirinya untuk ban
mereka saling berbisik, apalagi menge
ut. Reaksi kakek yang begitu ramah pada sang gadis, me
Kek," sahut g
bagus. Kau tingg
tak jauh dari sini,
apan kalian saling kenal?" tanya kakek, me
ius, kalau akan membawa hubungan ini ke jenjang yang
a denganm