icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Asmara Pembunuh Bayaran

Bab 3 Lorong Hitam

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 17/01/2022

gin untuk sesaat. Setelah penglihatannya pulih, dia melingkarkan potongan

yang sudah terlebih dulu siuman. Tangan kanan Laura

angkit dari tidurnya, tatapannya yang sinis langsung berubah menyedihkan

mu masih belum mengering, kau telah terlalu banyak kehilangan darah." Arang melepas kemeja

uga melihat perut dan dadanya telah terbalut

membawaku ke si

ni?" ucap Arang balik bertanya. Dia melihat perubahan wajah Laura yan

hanya memalingkan muka m

enapa kau tak membunuhku, atau memb

an menyelamatkan nyawamu, tapi tak ada sedikitpun rasa terima kasihmu." Laura tak m

. Mungkin aku bisa mendapatkan sisa-sisa makanan di pembuangan p

akan memberiku makanan sisa dari tong sampah?" Di

isa aku lakukan. Aku hanya seorang

sangat lusuh, dekil dan bau. Namun jika diperhatikan lebih teliti, wajah Arang sebenarnya terliha

menjijikan!"

u telah meminum banyak darah dari tubuh gelandangan ini." Arang mengan

eakan tak percaya. Arang menurunkan tangan kirinya la

ntu Laura untuk duduk. Dengan pisau lipatnya yang terbuat dari baja stainless,

pat dari wajahnya sekan tak ingin mel

perlu melakukan itu

ap oleh Laura. "Seharusnya aku membiarkanmu mati di parkiran Tango, atau menyerahkanmu kepada an

melakukannya?"

telah menyelamatkan nyawamu, lebih menjijikan dari

a dan berbuat cabul dengan melumat rakus bibir dan meremas secara kasar payudaranya. Jika Laura tidak mempunyai misi untuk

kau sangat menik

mua rasa sakit yang dirasakannya. Laura tiba-tiba memagut bibir Arang. Arang yang tidak menduga Laura akan melakukan hal itu, berusaha menjauh

berdegap kencang. Darahnya seakan terbakar. Arang melingkarkan tangannya ke tubuh Laura yang tanpa busan

sintalnya. Arang sudah melepaskan pagutan bibir Laura. Namun, bibirny

u kali ini Laura merasakan sentuhan lembut seorang pria. Meskipun profesinya sebagai pembunuh bayaran

eperti dilakukan Arang, Laura mencoba memasukkan tangannya ke dalam celana Arang. Nam

cing celana jinnya. Begitu kancing celana jin Arang terbuka, tangan Laura langsung mas

nkan benda keramat miliknya. Tangan Laura meremas-remas dengan lembut bola ke

an tangan Laura. Arang pun membungkukkan sedikit tubuhnya, bibirnya yang tepat berada di antara gunu

ar dan batang sosis milik Arang. Remasan lembut jemari Laura yang semakin menggila membuat Arang lunglai. Arang pun duduk be

U

ala Arang. Tubuh Arang langsung terpent

lalu bergegas memakai kemeja dan melucuti celana Arang kemudia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka