Asmara Pembunuh Bayaran
oooo
telinga Arang, seorang gelandangan yang sedang mengais temp
an, Tuan
atangnya sumber suara itu berasal. Dengan hati-hati, Arang mengendap-endap menuruni anak tang
eee
g perempuan muda dan cantik. Salah satu dari mereka telah merobek blus yang ia kenak
ng berusaha menyentuh payudaranya. Namun, dekapan lelaki lainnya yang memeganginya dari belakang, m
b! Das
i yang memeganginya dari belakang, juga tak mau tinggal diam. Tangan kanannya mulai masuk ke dalam rok p
IIIIIII
eka. Lalu dari dalam mobil itu keluar laki-laki yang memakai tuxedo hitam
an lakukan?" tanya le
itu dan menunduk memberi hormat kepada lel
dang bersenang-senang," jawab s
nya yang terduduk dengan bagian tubuh atas hanya tertutup bra. Sementara rok panjang dengan belahan pan
endekati wanita itu. Tubuhnya sedikit membungkuk, lalu tangan kanann
mi
wab pertanyaan Kenzo, tangan kiri Kenzo Barokwok tera
ngan kanannya yang masih mencengkeram leher wanita itu,
amaku
EEE
da di tangan kanan wanita itu langsung memo
ngi tangan kanannya yang telah terpotong dan berlumuran darah. Dua lelaki yang datang
unuh dia!" teriak Ke
dan bersiap menyerangnya. Namun, wanita itu telah bergerak dengan cepat menyabetkan wakizashi, samurai kecil di t
rasa sakit di tangannya. Tubuhnya yang masih dipegangg
ra. Dia membuka kacamata seraya mengibaskan rambutnya. Lalu berjalan perlaha
ali lipat dari yang kau terima dari orang yang me
erbahak mendengar ucapan Kenzo. "Kau pi
ra, Kenzo melirik ke
ukku" perintah Kenzo. "Aku akan memberikan hadia
uk, dia melepaskan pegangan tangannya di tubuh
uuu
aura. Namun, dengan sigap Laura segera menghindar dan mem
AA
kembali bergerak dengan cepat melakukan tendangan memutar dan mengenai pelipis kiri Cuba. Tak ayal, tubuh Cuba langsung tersungkur setelah tendan
Laura. Keduanya bergidik ngeri melihat sorot mata pembunuh yang terpancar dari wajah Laura. Gad
DOR
rak dengan cepat berusaha menghindar. Namun dua peluru berhasil bersarang di perut Lau
i tak jauh dari mereka, seorang laki-laki berjalan dengan pistol ditangannya
yang baru saja turun dari mobilnya dan menembak Laura. Taro hanya terdiam, matanya masih menatap dengan penu
uuu
n cepat menghindari datangnya wakizashi yang melayang ke arah kepalanya. Pada saat Taro menghindar
engawal Kenzo yang masih memegangi tubuh
tap ke arah Kenzo yang mulai lemas dan kehilangan kesada
s segera membawanya ke rumah sakit," ucap Taro sambil
endap di antara mobil-mobil yang terparkir. Pandangannya mulai mengabur sebelum akhirn