icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SEPENGGAL KISAH VIA

Bab 3 KEPERGIAN YANG KIAN DEKAT

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 07/01/2022

I

N YANG K

a, Sang Kekasih terbaring l

irkan, negeri yang jauh. Bagaimana bila rindu nya tiba?. Bukankah akan sangat menyiksa?. Mengapa Vi

. .

rteriak-teriak d

mungkin dilakukan. Via terlalu indah baginya. Mematahkannya

ng ketiadaan fisik Via dalam hari-hari kedepa

p angin dingin. Via menatap Sang Kekasih dengan sorot mata aneh, bibirnya putih tak seperti biasa. Ya, Via terus mena

rsentuh. Sang Kekasih teriak menyebut namanya namun mengapa Via justru menjauh dan tak menghiraukan. Biasanya, jangankan mendengar teriaka

at yang gelap dan tak tersentuh. Sang Kekasi

ang Via. Apakah ini ada hubungannya dengan rencana kepergian via ke Kairo?. Sang kekasih berusah

**

lah terhidang Mamah yang baik tak pernah lup

er di atas meja makan tanpa sisa. Hari ini jadwalnya ke kampus tapi ia merasa tidak ingin pergi. Sang kekasih ingin menjumpai Via. Sang Kekasih ingin memast

amuala

amuala

lam dari luar rumah Via tid

i semalam demikian menyiksa dirinya. Ia serasa punya kekhawatiran tersendiri akan terjadi sesuatu pada Via dan Sang Kekasih ta

ba menghubungi Via

Sejurus kemudian ponselnya

dengan Mamah

ra Via mencumbui

umah

ji bertemu." Mendengar jawaba

sih berkejaran menembus batas kesadarannya. Apakah dua orang yang saling men

kenap

hu betapa ge

gi pulang. Aa jangan kemana-mana." Via memat

dikitpun tak punya rasa marah pada Via. Baginya, Via begitu indah. Setiap kesalahan y

nyum khasnya mulai nampak saat seperti itu. Sungguh, Sang Kekasih sama sekali tak ingin memar

Baginda Muhammad tetapi ia ingin meneladani

ben datang nggak

a-apa Vi, cum

ng membawamu tiba du

tawakan aku." Via pecinta Gibr

sing. Via pun merasakan kepedihan yang sama. Namun keinginannya menuntut ilmu di negeri Sungai Nil demikian

nghadapi kepergiannya yang makin dekat. Kepergian yang selalu Via utarakan demi masa depan mereka. Kepergian yang selalu dikatakannya sebagai bagia

ang Kekasih mu

man

ram

jah yang semakin bulat itu mengangg

ink dan jilbab ber

tik." Sang Kek

h hobi bagi Sang kekasih.

nta dengan wanita lain. Namun aura yang diras

tut. Mereka menikmati masa berpacaran dengan duduk berdua di kafe kemudian pulang

a berlalu deng

malam hanya bunga tidur. Via jelas baik-baik saja, t

emangkok mie ramen hampir saja habis. Sang Kekasi

ai dan Sang Kekasih pu

alanan mereka. Ada banyak ba

g saat ini menggelayut di pundak Sang Kekasih terhadap Via. Mimpinya demikian indah. Mimpi tentang hidup bersama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka