Phoenix Reincarnation
s baru saja duduk di sebuah bantal. Gadis itu sedikit terhenyu saat dia duduk di bantal yang rasanya
dirinya sambil tersenyum tipis, memperliha
tanya Yang Yue memulai pembicaraan, melihat anaknya tid
enar-benar elegan, jika saja Qian Yue punya kamera dia pasti akan mengambil gambar ru
jatuh pada Yang Yue yang mas
juga tidak memaksa. Sangat jarang kita berdua bisa berbicara seperti ini, kudengar seminggu lagi, Ayah akan pergi lagi ke perbatasan memperketat keamanan. Kapan lagi kita memi
enar-benar berubah, walau anak gadisnya ini telah lupa ingatan, me
mu tanyakan akan Ayah jawab ji
muanya. Menurut Ayah apa Wangxia menjalankan rumah tangga Ayah dengan baik?
lah kecil jika dia bisa membantu. Dan membereskan Wangxia secepatnya agar kediaman ini jauh dari perpecahan, mungkin masalah ini jauh lebih sulit dari masalah
ue? Bukankah selama ini kediaman kita selalu baik-baik saja. Walau pun sikap Wangxia sudah kele
karena dia anak gadis pertama sekaligus anak dari istri sah Yang Yue, Qian Yue memiliki kedudukan lebih tinggi daripada Selir Ayahny
abar menyingkirkan Wangxia, tidak hanya berotak licik tapi dia juga berhasil mendapat sebagian kepercayaan Yang Yue. Ini semakin bahaya
tapi karena umurku belum mencukupi, maka hak mengurus jatuh pada Selir Ayah, Wangxia. Jika hari ini semisalnya aku ingin memegang plakat hak mengurus kediaman ini, apakah Ayah akan setuju?" Qian Yue menatap Yang Yue sejenak, "Ah ... aku rasa tidak." Qian
al yang mudah dijalani. Di sini hukum dipegang oleh Kaisar, bukan undang-un
Ayahnya. Jika Yang Yue menolak dia akan menganggap kedudukan anaknya ini lebih rendah dari Wangxia, namun jika dia mengiyakan masih terlalu dini untuknya memegang hak mengurus kediaman walau umurnya sudah mencukupi. Dengan sikap Qian Yue dulu
ke-" Belum selesai Yang Yue berbicara,
masa lalu memang akan sulit mendapat kepercayaan. Namun suatu hari akan aku buktikan
ahukan Yang Yue bahwa dia akan benar-benar berubah, dengan kata lain dia akan lebih bertingkah dewasa
ut wajah berkerut. Mendengar ucapan Qian Yue tadi, dia memahami satu hal, Qian Yue sudah mengetahui jelas tentang dirinya di
tu gulungan di meja kerja Yang Yue yang ada di depannya. Gul
u berada di posisi Ayah akan berpikir seperti Ayah. Memberikan hak mengurus kediaman ini dengan mudah dengan seseorang yang memiliki rep
tapi semua ini Yang Yue sudah pikirkan secara matang, Qian Yue masih belum bisa memegang plakat hak meng
gadis satu-satu kita mulai dewasa,' ujar Yang Yue dalam hat
aih buku itu. Setelah mendapat buku itu, Qian Yue kembali beralih menatap Yang Yue, "Ayah bolehkah aku membaca b
u tidak, namun apakah Qian Yue dapat mengerti buku itu? Yang Yue ingat dia pernah melajari Qian Yue dunia politik, tapi apa yang dia dapatkan? Be
a kamu akan men
engerti, tapi bisa juga tidak," balas Qian Yue, kemudian d
rlihatkan begitu banyak tulisan corat-coret di mana-mana, dan juga tidak ada angka di sana. Semua hanya bertuliskan huruf. Qian Y
Qian Yue dalam hatinya, miris melihat tulis
arang, harga pembelian, dan nama toko. Benar-benar ingin membuat Qian Yue menjerit keras, bagaimana mungkin pembukuan ini sangat buruk dari yang Qian Yue duga. Tidak ada penjela
ap saat peperangan terus terjadi di perbatasan. Siapa sangka orang di kediaman ini begitu lebih bahaya dari pada koruptor, namu
p barang yang akan di beli akan ditulis di buku ini, bahkan penggajian pertiap bulan untuk semua pelaya
t melihat jelas wajah Qian Yue semakin jauh membaca semakin berkerut. Ini memb
kannya di meja dengan sedikit kasar
h si
ian Yue. Suara itu berasal dari pintu masuk ruangan ini, dari dalam me
anak tertua di kediaman ini. Ada urusan apa Ze
ar, Yang Yue langsung menyahut
ia dapat di dalam ruangan itu. Ze Yue melangkah masuk, namun pandangannya tertuju pada Qian Yue yang juga melirik ke arahny
yum kecil pada Ze Yue, mempe
ama," sapa Qian Y
ya. Selama ini dia mengenal jelas Qian Yue, manja dan beretika jauh dari kata wanita.
kau bisa juga bersikap anggun,"
Apa kau pikir aku tidak bisa memperlihatkan sisi a
kaknya!" Ze Yue menghampiri adiknya lalu mengusap beberapa kal
perti anak kecil!" balas Qian Yue keras sa
ihat tingkah adiknya, "U
lumayan keras dari Yang Yue. Yang Yue menatap ke dua anaknya itu dengan tatapan serius. Tapi tidak sepenuhnya memarahi mereka, namun tetap
rah Yang Yue dengan senyuman canggung satu sama lain. Ke dua pemuda itu sama
an kekaisaran yang bertugas menjaga keamanan perbatasan bersama dengan Ayahnya sang Jenderal Besar. Keahlian Ze Yue tidak hanya bert
ngar sendiri diskusi Kakaknya itu dengan Ayahnya. Namun setelah melihat ke dua pria itu saling bertatap dengan
rena kedatangan Kakaknya, "Ayah kita lanjutkan saja. Siapa yang mengurus pembukuan pengel
Yang Yue langsung melirik ke arah Qian Yue
agi. Qian Yue kembali menatap Yang Yue, "Kasim Furong, sudah berapa lama dia berkerja di ked
n adiknya ini, kenapa dia bergitu over prospektif dari biasanya. Be
hasilan Ayah. Dia juga sudah lama berkerja di sini, kau bisa lihat di dalam biodata buku itu. Kena
ahu siapa itu Permaisuri Yin Xinian, tapi kenapa Permaisuri Yin Xinian mengirim Kasim Furong ke kediaman Jenderal Yang Yue? Menjadikan Kasim itu la
n bahkan lebih banyak dari uang di kediaman ini? Dan juga tidak mungkin dia kekuranga
asim Furong ke kediaman Ayahnya. Namun semua pemikirannya masih belum te
kin ini terdengar tidak mungkin di telinga Kakak dan Ayah. Permaisuri Yin Xinian, mengir
jahnya mengetat marah. Ingin dia berbicara
Ze Yue memandang Qian Yue dengan serius, c
ap ke arah buku di meja di depannya. Tanga
is keterangan awal Kasim Furong menjadi pemegang buku ini. Biar kuperjelas lagi, aku sangat pandai dalam bidang matema
erlalu pintar dalam matematika, namun ada Ze Yue sang ahli strategi, dia jelas sangat tahu tentang perhitungan. Tapi tidak seahli
lihat kertas lebar itu dipenuhi dengan corat-coret yang tidak mereka mengerti, namun Ze Yue sedikit paham. Ze Yue memperh
e, dari
"Ayah ini adalah angka, tidak banyak orang tahu apa itu angka. Angka digunakan untuk menghitung, lebih akurat dan praktis dari pada huruf."
tahun yang lalu sampai saat ini. Kita bisa lihat garis ini, garis ini semakin meningkat, berarti memperlihatkan pengeluaran keuangan semakin naik dalam perbulan, walau jumlahnya tidak banyak, namun kegiatan
juga Ze Yue, agar kiranya mereka berdua dapat paham maksud Qian Yue. Setelah Qian Yue
meleset. Ke dua pria ini tidak bisa menyembunyikan keterk
jelas, jika suatu saat kediaman ini jatuh, maka sudah dipastikan tidak akan bisa bangkit lagi." Ze Yue melirik ke ara
. Tidak dia sangka Permaisuri Yin Xinian mengirim suatu dapat membuat keluarganya ha
sim Furong ke kediaman Ayahnya. Tidak mungkin hanya ingin uangnya saja, pasti ada ses
ral Besar Yang Yue hancur," jawab Z
rmaisuri Yin Xinian ialah Permaisuri Kaisar Jin Feng dari Kekaisaran Wei. Tidak mungkin Permaisuri Yin Xinian ingin membuat pertahanan Kekaisaran Wei melonggar. Deng
teringat sesuatu, lalu dia menatap Ze Yue,
kan pemberontakan?" Tebak Qian Yue setelah cuku
i Hyona. Banyak terjadi bentrokan di perbatasan, awalnya aku berpikir ini hanya bentuk serangan dari musuh. Namun setelah melihat, para musuh begitu cerdik me
i Perhubungan Song Han dengan Wufei. Dan Menteri Perekonomian Yhujung dengan Feng Touha. Tiga sosok ini baru memasuki dunia politik di Kekaisaran Wei, namun berkat bantuan Permaisuri Yin Xinian mereka bisa menempati tiga posisi penting ini. Bukankah ini cukup
us secara terangan mendapat bantuan dari Permaisuri Yin Xinian mendapat jabatan tinggi. Tidak lain lagi, Permaisuri Yin Xinian ingin menguasai kekuatan militer dan perekonomian kekaisaran Wei.
gan kediaman ini," gumam Qian Yue sambil mengusap
terbongkarnya kedok Kasim Furong, lalu berlanjut dengan dunia politik. Benar-benar jauh di pikiran Yang Yue. Tidak salah jika Putranya Ze Yue mendapat gelar sebagai ahli strategi di Kekaisaran, kecerdasannya
hubungan dengan kedia
engan kecerdasan Ze Yue, tapi kenapa masih ingin dipertanyakan? Teringat Qian Yue ada Yang Yue bersamanya,
t jelas reputasi Ayah semakin meningkat, dan kekuasaan Ayah di dunia militer hampir sepertuju dari kekuasaan Menteri Pertahanan Chang Lui. Untuk mengusai kekaisaran, Permaisuri masih harus membereskan Jenderal Besar Yang
setuju dengan penjelasan Qian Yue. N
n pernikahan. Reputasi Ayah sekarang sangat tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dari pada posisi Kaisar saat ini, Kaisar juga pasti menaruh r
idak akan melalukan hal itu. Ayah sangat mengabdikan diri pada tana
enjamin hal itu, ditambah lagi Permaisuri Yin Xinian pasti sering menghas
gan Pangeran Mahkota, "Maksud Kak Ze Yue dengan menikahkan pangeran mahkota d
dur musuh. Dan pada saat itulah ... kau seharusnya sudah dapat menebak." Ze Yue menatap lekat Qian Yue, dia yakin adiknya itu sudah paham maksud dari ucapannya. Melihat betapa je
nya melihat jabatan Ayah sangat dipandang tinggi di Kekaisaran. Tidak hanya itu, Permaisuri bisa menundukkan kekuasaan Ayah dengan menggunakan anaknya. Itu berarti! Pada saat acara nanti, Permaisuri dan Kaisar akan memberikan hadiah atas kem
ud Ze Yue dengan acara yang akan diadakan 2 hari lagi. Acara yang akan
Yue kesal. Dialah yang akan dijadikan kambing hita
ah bisa memba
!" Potong Qian Yue samb
g ucapannya untuk tidak membatalkan perjodohan
sama saja dengan kita membiarkan Permaisuri berhasil memb
ka karena menolak hadiah dari Kaisar dan Permaisuri. Jika dia menolak sudah pasti reputasi
n Xinian. Yang Yue mengepalkan tangannya sekuat mungkin, geram tidak bis
ya Ze Yue sambil menatap sang adik penuh harapan.
h menolak hadiah dari Kaisar dan jangan juga sampai terjadi pernikahan. Aku akan memikirkannya nanti, sekarang yan