icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Langit & Senja

Bab 6 6

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 31/12/2021

n tinggal besok berangkat. Dengan bersenandung ria Langit masuk ke rumah, dia bahagia karena tadi dia mendapat kecupan singkat . hanya kecupan singkat saja dia bahagia sekali apalagi l

indukan oleh Senja Sudah dua bulan mereka menjalani hubungan jarak jauh, hanya bertukar kabar lewat pesan, panggilan pun jarang, dikarenakan perbedaan waktu. Begini kah rasanya rindu pada seseorang?, Senja juga selalu merasakan rindu pada seorang ayah yang sudah tiada, tapi kenapa rindunya saat ini pada Langit berbeda? Khawatir, takut,resah pasti ada,apalagi jarak jauh seperti yang dialami Senja dan Langit saat ini ,Senja tidak tau apa yang ada di sekitar Langit begitupun sebaliknya.. Hanya kata saling percaya yang menjadi pegangan nya saat ini.. "Huft,, menunggu , baru dua bulan tidak bertemu denganmu saja aku sudah merindu seperti ini, apalagi tiga tahun lamanya, tapi aku akan sabar menunggumu kak". Gumam Senja sambil arah matanya menatap ke arah Langit yang di hiasi bulan dan gemerlap bintang, berharap bisikan rindu nya itu terdengar oleh Langitnya .. *** Berbeda dengan Senja yang sedang melantunkan rindu pada Langit, sedangkan Langit di sini tengah belajar dengan giat agar bisa menyelesaikan pendidikan nya dengan cepat. Di samping belajar Langit juga mengutus orang kepercayaan nya untuk menggantikan di perusahaan yang dibangunnya sendiri. Dan Langit hanya memantau dari jarak jauh. Sedang perusahaan papanya masih papanya yang pegang, mungkin setelah lulus dari sini baru Langit akan fokus pada perusahaan Gunawan group. *** Saat sudah sampai di apartemennya, Langit segera membersihkan diri.. Siang ini hanya ada sedikit materi jadi dia pulang cepat. Duduk di balkon kamarnya sore hari, menikmati keindahan kota Paris yang konon sebagai kota romantis, Langit memejamkan matanya sambil mendekap bingkai dengan gambar matahari tenggelam. Yah itu adalah hadiah dari Senja ,, pemandangan matahari tenggelam beserta Langit yang mulai temaram. Didepannya Langit selipkan fota Senja, di dekapnya dengan erat seolah bingkai itu Senja,, "Senjanya Langit ,, kakak rindu,,, sabarlah Sayaang,, " gumam Langit... *** Hari Minggu, yang biasa nya untuk orang-orang beristirahat ataupun refresing setelah bebe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka