TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKU
JADI SUAMI TERNYATA SE
ih_Telah_Me
kamu balas budi. Kamu jadi orang jangan gak tahu diri gitu, dong! Harusnya kamu bela aku di depan Abah, harusnya kamu bilang biar kamu saja yang nikah s
berserakan. Sukma menat
Jadi seperti sudah ada kesepakatan gitu waktu Abah
iatu, dia diurus oleh keluarga Abah. Hanya keluarga Abah yang bukan siapa-siapa yang mau menampu
datang menghampiri keduanya d
menikahkan putri Abah dengan Putra keluarga mereka. M
mbu merawat dia dari kecil! Pokoknya aku mending mati dari pada nikah sama pria cacat itu! Aku ini cantik, berpendidikan, Bah! Aku ini calon orang s
eng kepala. Watak
bu juga akan bahagia kalau dia udah gak nump
n yang dikatakan oleh putri semata w
ihan Sisil juga, Bah! Ambu juga gak setuju sih sebetulnya. Masa putri cantik kita harus punya suami orang lumpuh udah gitu duda l
melirik pa
saatnya kamu balas budi. Ingat hutang budi itu bisa dibawa mati, Sukma! Kamu mau, ya
dah berjanji akan menerima lamaran Ahsan---putra dari Pak Camat.
akan menerima lamaran Mas Ahsan, Ambu!" Sukma
ka Sukma diminta Ambu membantu acara-acara di kecamatan. Ambu ini salah satu pegawai PKK juga dan dia s
nanti kalau Sisil mau, biar dia yang menggantikan kamu menikah sama Ahsan,
amun kedua netra Ambu membulat
mu bersiap saja untuk merawat diri agar nanti anaknya Pak Bagas suka sama kamu. Bia
nikahinya bisa membalas hu
hari mengerjakan pekerjaan rumah dari shubuh sampai malam lagi. Jika sudah selesai, tak ada waktu juga untuk
ka Ahsan hendak melamar. Berharap memiliki kehidupan masa depan yang bahagia. Namun semuanya buyar
bunuh diri jika tetap dipaksa menikahi anaknya Pak Bagas---teman Abah masa muda dulu. Akh
tampak sangat cantik sekali bahkan melebihi kecantikan Sisil. Tidak berapa lama, Pak
a pria itu datang. Dia meminta Ahsan melupakan Sukma.
ada kegiatan karena emang di sini gak ada kerjaan! Mungkin mulai hari ini, Nak Ahsan mulai lupakan Sukma, ya! Dia sendiri yang meminta untuk menikah dengan
ukma sesempit itu! Baik Bu
as pada Sisil yang tersenyum malu-malu. Sukma yang mendengarkan dari
, entah dia duda, jika Engkau sudah menentukan dia berjodoh denganku semoga semuanya yang terbaik."