icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Monica Sang Penggoda

Monica Sang Penggoda

Penulis: murninulis
icon

Bab 1 Dipertemukan Lagi

Jumlah Kata:1481    |    Dirilis Pada: 21/12/2021

lomba desain kain dan pakaian untuk upacara pembukaan

depan begitu nam

an ke podium. Monica melangkah penuh percaya diri dengan memakai mini

Monica tersenyum pada pemilik mata hitam dengan

guna. Indra, manager bagian humas dari PT. Cakarawala T

dan hadiah utama dari perlombaan desain itu, juga sebuah kontrak eksklusif selama lima bulan, untuk menggarap proyek nasional ya

nang juga berdasarkan pilihan orang di dunia maya, selain dari juri yang berasal dari Pt Cakrawala te

tkan makan siang. Penampilan Monica menar

ini kamu, Monica," kata Indra d

arga terpandang. Kini Monica menjelma menjadi wanita dewasa yang anggun, cantik dan seksi. Kata

ak gemuk, dibalut dengan pembawaan Monica yang

di. Wanita yang selalu kamu tolak,"

. Kamu berubah

ngan tanya akan maksud

Indra mendekat pada teli

embusan napas Indra di telinga membuat jantungn

dan menonjolkan yang ada," jawab Monica terse

a-basi menutupi kegugupannya melihat b

ik sekarang Monica,' batin Indra

imana kamu dan keluarga

ua sekarang," jawab In

gan istrinya, kenap

bisa ke sini, karena anak-anak sekolah," jaw

asik sendiri jadi tidak laku-laku, atau mungkin tidak ada yang mau," jaw

n, jadi belum ada yang cocok

yang memiliki Ndra, dan aku masih menunggun

mata itu adalah tatap mata yang sama, saat mereka masih di bangku S

k istri dan anak-anak

ngurus ibunya yang tinggal sendir

an memilih untuk mengobrol berdua di luar ballroom. Letak ballroom yang kebetulan berada di lantai l

ra diajak ke ruang rapat untuk membahas kontrak mereka, dan menjelaskan betap

sudah berubah memerah. Monica pamit undur diri, dengan alasan takut kemal

a menyusul Monica keluar gedung PT Cakra

u Ndra, aku taku

kita. Segala di urusi!" jawab Indra sambil mempersilak

gin segar, setidaknya bis

g. Sambil melanjutkan obrolan mereka yang tadi

i, hingga Indra membahas hubungan mereka di masa lalu

ra. Aku sudah melupakann

u harap tidak ada dendam," kata Indra menatap Monica lekat. Mereka berada di lam

ti dulu, Ndra," jawab Monica lirih. Alunan musik romant

t Monica berani menyentuh tangannya, membuat Indra me

Monica yang semula terkatup sedikit t

embangunkan hasrat Indra yang seharusnya dia sampaikan pada sang istri dari kemarin. Namun

engan gadis cantik yang baru saja menyat

pis Monica yang terpoles warna merah cabe. Menggod

Ya. Itu adalah ciuman pertama Monica

arena ciumannya. Indra ingin melanjutkan ciumannya namun suara klakso

mobilnya menuju hotel

bulan ini mau ting

apartemen saja, kalau bisa yang de

ah ada pa

n aku bisa sangat sibuk. Waktu lima bulan untuk membuat baju dari awal cukup menegangkan untukku Ndra. Aku takut di proses pembuatan kain dan penenunannya,

ove kain dan proses jahit saja'

akan di beri juga 'kan sebagai cindera mata, makanya aku mau buat kain yang ekslusif, kain tenun dan kain kaos dengan benang dari serat batang pisang, mengingat acara akan

isang Abaka. Cuma terkendala di penenunnya yang masih sedikit

a Indra mengambil kesimpula

enggenggam tangan Monica untuk memberi semangat. "Besok

bang di bibir Monica

u pulang ke Bandung juga tanggung, besok harus ke sin

adi pagi adalah, setelah makan siang,

rkan sebentar mobilnya, menunggu Monica memakai h

ica yang ingin terus bersama Indra. Begitupun Indra, yang terlanjur terpanci

kasih sudah diantar. Indra menegang lagi dan tak menunggu lama sebelum Mo

am lift pun mereka tidak berbuat banyak, karena lift yang ramai. Indra hanya meremas bokong Monica yang berdiri di sampin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka