Kakakku Mencintai Suamiku
taku. Dia ayah terbaik di dunia yang ti
an lipstik dan gaun keluaran terbaru. Rumah yang berantakan tidak membuatnya emo
ngga. Mencuci piring dan menyapu. Aku wanita palin
tikan cuci piring. Kamu jaga
tugasku, mencuci piring y
etaplah seperti ini selamanya," bisik
merengkuh wajah ini agar mendongak
ung pipi di sebelah kanan mirip penyanyi Afgan. Ma
risan gigi yang putih. Membuat wanita ma
r ini." Mas akan selalu
kannya. Aku memeluk erat. Ya, akulah ratu yang paling beru
melepaskan pelukannya. Ada tamu
Meta?!"
dalah Mbak Meta yang baru pulang dari luar kota. Ia seorang a
ntah apa yang membuatnya terlambat menemukan jodoh. Mungkin karena ia
ing. Ada juga untuk Anju keponakan tersayang," u
Mbak. Simpan saja uan
sama kamu tak mungkin tinggal
lu pulang membawakan oleh-oleh sehabis bepergian.
inggal ia hidup sebatang kara tak punya keluarga. Saudaranya hanya aku yang ia
l di rumah kami. Ia malah senang karena bisa menga
kos, setelah aku menikah dengan Mas Ganding, kami pindah di rumahnya. Hidup satu atap saling akur. Mb
. Rumah besar ini sudah dibeli Mas Ganding jauh sebelum ia menjadi suami. P
rumah suami yang cari nafkah. Semua kebutuhanku dipenuhi dengan cukup, ia hanya mengam
hari libur, seharusnya dia tidak bekerja, kan?" tanya Mba
ng, Mbak di bel
? Apa gak kelewatan kepala ruma
iri yang mau menggantikan tugasku.
suami ideal kayak Ganding.
Kami akhirnya bercanda dan tertawa riang sam
*
cangan pada lengan. Sedikit menyipitka
.." Anju merengek me
, karena bergosip dengan Mbak Meta aku lupa menyiapkan air minum unt
sembari memejamkan mata, lalu meraba ke samping. Yan
ada. Bunda m
Benar saja, Mas Ganding tidak ada di ranjang
r dulu," ucapku sembari menyibak
. Beranjak dari kamar dengan mata yang berat. K
ta. Semakin lama terasa kencang. Perlahan kudekati kamar itu unt
k pintu itu sambil berte
tanyaku sambil menungg
ra desahan itu pun menghilang. Kubuka
ku masuk ke kamarnya, namun ker
sakit ya?" tanyaku m
u hanya kepanasan saja
engan suhu dingin, mengapa
ada bayangan seorang pria sedang berdiri di sana. Jendela it
elamu terbuka?" ta
kanya untuk menghilangkan rasa gerah.
Jagi Mbak gak perlulah buka
berbalut selimut. Katanya panas, tapi ke
ut?" aku mencoba menarik selimut yang menu
alu karena sedang memak
tu. Aku mau keluar kal
ya
dan menuju ke dapur untuk meng
as ranjang dengan keringat yang membasahi wajah. Sepertiny
aja?" cecarku meletaka
dapur sedang mengambil ai
ucapkan. Baru saja dari sana dan tidak ada sia
r, Mas. Ambil air minu
kita tidur saja, besok Mas harus bekerja." Mas Ganding meng
n barusan, sepertinya ada yang ane
biasa dengan mengecup kening saat berpamitan. Tidak
an gelagatnya. Ia bermain menemani Anju di ruang ke
Dek," ucapnya m
Hati-hati d
mobil sedan berplat BK 222, menge
mbangkan senyum melepas kep
ang. Kalau sudah begitu balitaku itu pasti karen
tor, Nandini?" tanya Mbak Meta
tip Anju sebentar ya
kamu selesai mengerjakan urusa
ak Meta. Bocah itu pasti tidak akan re
ga membalikannya. Memeriksa kantong barang kali
isa menjadi sobekan kecil-kecil saat digilin
yang dipakai Mas Ganding semalam, seperti menemu
. Kenapa Mas Ganding pakai ini? Bukankah ia melarangku untuk ber K
n balon. Tanganku yang memegang alat kontrasepsi itu langsung
darinya. Aku merasa mual, muak, dan jijik
kedok belaka, sayangnya hanya sayang semata, tak ada cint
Ganding menjalin hubungan ter
ejut saat melihat Mbak Meta sudah ada
amu menangis?" tan
ku meremas benda itu dengan kuat, l
dalam saku kantong cel
at kontrasepsi yang ada di tangank
akai benda itu?" ta
edua untuk memberi Anju adik biar punya teman bermain. Tapi, s
*
sam