BOYFRIEND?
Mas Daris!" Raina melepaskan cincin ya
tua Raina sangat kag
untuk menikah dalam waktu dekat ini," ucap Dari
kau tiba-tiba memutuskan hal ini tanpa berd
an memaklumi kalau hanya foto biasa, namun foto tersebut sangat luar biasa, sehingga membuat hati Raina hancur. Dari
n kan tangannya hendak menampar Daris. Namun, tangannya segera terh
dapat foto it
tu pen
tu. Aku tidak melakukan apapun terhadap nya!" D
iseng yang mengeditnya dan m
i bagaimana, aku sangat menyayangimu." Daris hampir menangis dan tidak tau bagaimana harus membuktikan kalau ia tidak
yangkal!" Ayah Raina menahan intonasi suaranya agar tetan
ingin mampir. Namun melihat ketegangan yang sedang
ini?" Tan
nya mengelak padahal sudah ada bukti jelas!" Ay
is dengan wanita lain. Bukan hanya foto, tetapi juga ada video berdurasi sampai beberapa detik. Raihan mengepalkan tangannya dan langsung meni
tidak ada permintaan maaf keluar dari
ya. Bagaimana bisa orang yang ia percayai dan orang yang san
ya kau tidur dengan wanita lain!" Raihan menarik ke
al wanita itu. Harus bagaimana lagi aku menjelaskannya kepada kalian." Kini Daris menangis, sedari tadi ia menahan agar air mat
idak mau mengakui kesala
bertemu dengan mu lagi. Hubungan kita... Jangan berharap untuk kembali lagi." Raina me
menjelaskan kepada orang tua mu, ata
mudah itu. Tapi..." Daris menggantung ucapannya "maaf kan aku." Daris meminta maaf dengan tulus, entah apa mer
g kacau. Ia masih tidak mengerti bagaimana bisa Raina me
.
itu?" Tanya Raihan dan Raina hanya men
enenangkan diri." Raina langsung masu
lingkuhan Daris ke ponselnya sendiri. Kemudian ia men
rang tua Raina dan mencoba
k. Bagaimana bisa lelaki itu menyakiti perasaan anaknya. Padahal ia sudah sangat percaya kepada Daris. Daris, pria pertama yang di kencani Raina. Ia menaruh harapan tinggi kepada lelaki itu. Selangkah lagi, ia bisa mempercayai Daris untuk mengurus putrinya, ketika ia tiada nanti. Padahal mereka sudah merencanaka
*
k kerja dulu hari i
ari ini. Kalau, aku ambil cuti, pekerjaannya akan menump
in tidak
a sejenak di tempat kerja, karena
saja bertemu den
ke pabrik. Raina, permisi pergi dulu." Ra
alau terjadi sesuatu, m
rumah nya sudah ada Raihan yang menunggu nya d
.
ngsung pulang, ia terlihat sedang menungg
memanggil nya. Orang tersebut merupakan rekan
nta tolong,"
olong ap
aku khawatir. Kalau kau melihat ada yang aneh dengan Raina tolong
Raina tentang aku yang meny
aku masuk dulu." Rekan Raina t
n merasa lega, karena akan a